Penemuan Fenomenal, Jadikan Dunia dalam Genggaman
Wuri Hardiastuti
Rabu, 01 Februari 2023, 16:44 WIB
Teknologi menjadi kunci penting bagi perubahan dunia. Berbagai penemuan di bidang teknologi informasi terus berkembang membuat hidup lebih gampang dan praktis.
Smartphone, Temuan Dr Martin Cooper Bikin Orang Saling Terhubung
Dr. Martin Cooper penemu ponsel pertama. Foto/The Verge
Smartphone kini menjadi benda wajib yang dibawa setiap orang. Bahkan sudah menjadi bagian penting saat aktivitas sehari-hari.
Selain alat komunikasi, smartphone jaman sekarang juga berfungsi sebagai hiburan. Misalnya untuk menonton film, mendengarkan musik, mengambil gambar dan sebagainya. Namun tahukah kamu, butuh proses panjang bagi ponsel untuk menjadi sepintar sekarang.
Ponsel pertama kali muncul di tahun 1970-an. Adalah Dr. Martin Cooper, sosok penemu ponsel pertama di dunia. Dialah yang menciptakan Motorola DynaTAC 8000X, ponsel pertama di dunia.
Sebelum dia fokus pada mekanisme ponsel, Cooper membayangkan seperti apa perangkat itu, dengan mengatakan dia ingin ponsel itu cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku, tetapi cukup besar sehingga bisa masuk di antara telinga dan mulut.
Cooper ingin setiap orang memiliki nomor telepon mereka sendiri, yang sekarang dia sebut sebagai prestasi terbesarnya. Cooper dan timnya kemudian mendapat suntikan dana jutaan dolar untuk mengembangkan ponsel.
Hanya dalam waktu tiga bulan saja, Cooper dan tim sukses membuat ponsel pertama di dunia. Yang mana ponsel memiliki bobot 2½ pon dan panjangnya 10 inci. Perangkat ini mampu menelepon selama 25 menit dan membutuhkan 10 jam untuk mengisi daya.
Pada tanggal 3 April 1973, Cooper melakukan panggilan ponsel pertama kali menggunakan perangkat tersebut, memutuskan untuk menelepon pesaingnya, Joel Engel, yang bekerja sebagai kepala teknisi di AT&T. Ini dilakukan di hadapan wartawan di Midtown Manhattan, dengan Cooper menghubungi telepon rumah Engel.
"Joel, ini Marty. Saya menelepon Anda dari ponsel, ponsel portabel yang benar-benar genggam, ”katanya, ketika para wartawan menyaksikan dengan takjub.
Setelah berhasil diciptakan, ponsel tidak langsung dikomersialkan. Ponsel baru memasuki pasar satu dekade kemudian. Dirilis ke publik pada tahun 1983 dengan bandrol harga USD 3.995 atau sekitar Rp 60 jutaan.
Cooper telah bekerja di Motorola selama lebih dari dua dekade dan ia merasa frustrasi dengan semakin populernya ponsel.Cooper menelepon temannya yang bekerja di rival AT&T. Ponsel ini memiliki berat lebih dari satu kilogram dan membutuhkan waktu 10 jam untuk mengisi daya.
Temuan Cooper ini menjadi tonggak bersejarah bagi dunia teknologi informasi. Cara komunikasi jarak jauh yang dulunya menggunakan telepon, berubah dengan adanya temuan ini. Teknologi ponsel pun terus dikembangkan.
Pada 1979, Jepang meluncurkan jaringan seluler otomatis pertama yang tersedia secara komersial yang saat ini disebut "1G".Dan untuk pertama kalinya, pada 1983 ponsel dijual dengan harganya USD 4.000, harga yang cukup mahal pada jaman itu. Ponsel yang dijual pertama adalah Motorola DynaTAC 8000X.
Beranjak ke era 90-an awal, ponsel GSM diluncurkan dan jaringan seluler digital 2G menggantikan sistem analog 1G.2G memungkinkan pesan teks, pesan gambar, dan pesan multimedia (MMS), menciptakan cara baru bagi orang-orang untuk berkomunikasi.
Berlanjut ke tahun 1994, IBM menghadirkan Simon yang memiliki layar sentuh dan bentuk paling awal dari apa yang kita semua kenal sekarang sebagai 'Apps'. Harganya saat itu dipatok USD 899 dan hanya bisa digunakan di 15 negara bagian di AS.
Di saat yang sama, Nokia juga meluncurkan 2110 di Eropa, itu adalah salah satu ponsel GSM terkecil yang tersedia.Masuk ke era 2000, Sharp J-SH04 menjadi ponsel kamera pertama di pasar tetapi hanya tersedia di Jepang.
Kemudian BlackBerry meluncurkan 857 mereka yang mendukung email dan penjelajahan web yang menandakan dimulainya masa jaya BlackBerry sebagai raja telepon bisnis.
Tiga tahun kemudian, tepatnya di 2003, jaringan 3G mulai diluncurkan di seluruh dunia, ini memberikan kecepatan transmisi data tiga hingga sepuluh kali lebih cepat dari 2G.
Dengan hadirnya 3G memungkinkan pengguna untuk menonton klip video, berpartisipasi dalam konferensi video dan memanfaatkan layanan berbasis lokasi untuk pertama kalinya.
Pada 2005, sistem operasi Android di akuisisi oleh Google. Saat itu raksasa mesin pencarian tersebut menyatakan keseriusannya untuk membangun teknologi seluler.
Dua tahun kemudian, iPhone generasi pertama dari Apple dirilis. Diperkenalkan oleh Steve Jobs, iPhone pertama ini menampilkan sensor putar otomatis dan layar kapasitif.
Tak butuh waktu lama, tepatnya pada 2008 ponsel Android pertama dirilis dengan nama G1. Di tahun yang sama Apple juga meluncurkan App store dengan 552 aplikasi yang tersedia untuk diunduh.
Lima tahun setelah iPhone pertama diluncurkan, model generasi kelima dirilis pada bulan September. IPhone 5 terjual 5 juta unit di pekan pertama penjualannya.
Di 2021, seperti bisa disaksikan, kebanyakan smartphone yang hadir di pasaran memiliki kemiripan baik dari segi desain maupun spesifikasinya.
Smartphone yang ada saat ini memiliki resolusi layar yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, kemampuan kamera, peningkatan ruang penyimpanan, serta kemampuan pemrosesan yang menyerupai konsol gim maupun PC.
“Orang-orang telah terhubung ke meja dan dapur mereka selama lebih dari 100 tahun, dan sekarang komunikasi bisa dilakukan dari jarak jauh, di mana kita menghabiskan 5% dari waktu kita?” kata Cooper.
Ini Dia Dua Sosok Penemu Simcard Pertama di Dunia
SIM Card adalah bagian penting dari sebuah ponsel. Foto/Tom's Guide
SIM Card adalah bagian penting dari sebuah smartphone. Kartu mungil yang berisi nomor ponsel ini harus selalu ada dalam sebuah handphone. Ternyata penemuan SIM Cardmemiliki sejarah panjang yang menarik untuk diulik.
SIM di sini bukan kepanjangan dari Surat Izin Mengemudi, tetapi Subciber Identity Mocule yang artinya identitas pelanggan. Oleh si penemu, ditambah kata Card yang dalam bahasa Indonesia artinya kartu. Bila digabungkan yang berarti kartu identitas pelanggan. Maka jadilah itu yang dinamakan SIM Card.
Melihat ke belakang, penemuan SIM Card tersebut tak lepas dari peran Hermann Giesecke dan Alphonse Devrient. Keduanya diketahui sebagai founder atau pendiri dari perusahaan Giesecke+Devrient (G+D).
Saat itu, ukuran SIM Card tidak sekecil sekarang. Pertama kali dibuat, SIM Card ukurannya besar seperti kartu kredit, KTP atau ATM dengan panjang dengan panjang 85,60 milimeter, lebar 53,98 milimeter, dan dengan ketebalan 0,76 milimeter.
Karena dianggap ukurannya terlalu besar, perusahaan terus berinovasi bagaimana caranya SIM Card dibuat untuk menyesuaikan ukuran ponsel zaman sekarang yang realtif kecil-kecil. Berbeda dengan masa itu, dimana ukuran ponsel besar-besar.
Maka dibuatlah SIM Card untuk ponsel dengan ukuran panjang 25 milimeter, lebar 15 milimeter dan dengan ketebalan 0,76 milimeter. SIM Card ukuran kecil hingga sekarang sangat populer dan masih digunakan di seluruh dunia.
Mengutip informasi dari laman GD, Hermann Giesecke merupakan seorang pria kelahiran tahun 1831. Dalam sepak terjangnya, dia memulai kariernya dari perusahaan penata huruf yang dimiliki oleh ayahnya.
Pada perkembangannya, Giesecke turut menjadi pendiri perusahaan G+D pada tahun 1852 bersama Devrient. Dalam hal ini, dia aktif terlibat dalam pengelolaan dan perkembangan bisnis serta penjelasannya.
Sementara itu, Alphonse Devrient lahir pada tahun 1821. Dia terlahir dari sebuah keluarga yang menjalankan bisnis bahan kimia. Seiring perkembangannya, dia turut mendirikan G+D bersama Giesecke dan mengelola semua bidang teknisnya.
Pada tahun 1852, Giesecke dan Devrient mendirikan perusahaan bernama Giesecke + Devrient (G+D) di Leipzig. Saat itu, mereka awalnya beroperasi di sektor pencetakan uang kertas.
Seiring waktu, perusahaan mengalami kemajuan pesat dan mulai memperluas jangkauannya di industri internasional. Sekitar tahun 1968, Perbankan Eropa mulai mengembangkan sistem eurocheque bersama dengan perusahaan G+D.
Keberhasilan tersebut menandai perusahaan Giesecke dan Devrient yang telah merambah bisnis kartu elektronik. Sekitar 1989, G&D menemukan “SIM Plug-In” yang pada perkembangannya digunakan secara global untuk kartu SIM.
Perusahaan terus berkembang seiring waktu, bahkan sejak 2004 G+D juga telah memproduksi paspor dengan chip yang bisa menyimpan data biometrik.
Teknologi Layar Sentuh Ditemukan E.A Johnson pada 1965
Layar sentuh menjadi penggunaan smartphone makin mudah dan menyenangkan. Foto/Wccftech
Teknologi Touchsreen alias layar sentuh membuat pengguna smartphone makin mudah dalam mengoperasikan ponselnya. Jika dulu dengan teknologi keypad, pengguna harus memencet tombol, kini tinggal disentuh saja untuk mengoperasikan smartphone.
Penemuan teknologi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah panjang perjalanan smartphone. Meski sekarang setiap hari kita menggunakannya, tapi mungkin jarang yang tahu sebenarnya siapa sih penemu teknologi ini?
Teknologi ini ditemukan oleh E.A Johnson. Sebelumnya, pada tahun 1940 an, teknologi touchscreen ini sempat dianggap tidak dapat dan layak untuk direalisasikan.
Melansir dari ThoughtCo., sejarawan menganggap layar sentuh pertama sebagai layar sentuh kapasitif yang ditemukan oleh E.A. Johnson di Royal Radar Establishment, Malvern, Inggris, sekitar tahun 1965 - 1967.
Awalnya, Johnson menggambarkan karyanya dalam sebuah artikel Touch Display yang dipublikasikan dalam Electronics Letters.
Hingga dia menulis dan menerbitkan makalah yang lebih rinci tentang layar sentuh. Makalah tersebut menjelaskan bagaimana teknologi layar sentuh dioperasikan melalui gambar prototipe dan diagram.
Foto-foto dan diagram Touch Displays: A Programmed Man-Machine Interface itu akhirnya dipublikasikan pada tahun 1967.Menurut Malvern Radar and Technology History Society, dia menggunakan kabel tembaga tipis di komputer crt dan mengembangkan sirkuit untuk merasakan dengan andal ketika disentuh.
Penemu teknologi layar sentuh ini juga meramalkan bahwa desain tersebut dapat berfungsi sebagai keyboard untuk memasukkan karakter.
Namun teknologi yang dikembangkan oleh E.A Johnson ini hanya dapat memproses satu sentuhan pada satu waktu saja. Sementara yang telah ada di genggaman saat ini merupakan multi touch.
Penemuan touchscreen ini dilatar belakangi oleh pengontrol lalu lintas udara di Inggris yang membutuhkan alat komunikasi yang cepat dan akurat.
Penemuan awal dari Johnson ini lalu dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst di tahun 1970 an. Hingga pada tahun 1990 an barulah teknologi touchscreen diperkenalkan dalam smartphone.
Penggagas Media Sosial, Bikin Komunikasi Makin Gampang
Mark Zuckerberg. Foto/Endgaget
Facebook boleh dibilang sebagai awal mula dimulainya era media sosial. Melalui aplikasi ini orang bisa terhubung, bahkan dengan teman-teman di masa lalunya.
Facebook sendiri adalah media sosial dan layanan jejaring sosial daring Amerika yang dimiliki oleh Meta Platforms. Didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg.Laman ini merupakan bentuk penyempurnaan dari Facemash.
Sebenarnya pendirian Facebook memiliki tujuan yang sama dengan Facemash. Namun ia menambahkan bahwa Facebook bisa digunakan sebagai alat sosial untuk membuat rekan maupun keluarga dapat saling berkomunikasi lebih efisien, meski terbentang jarak yang luas.
Bahkan Facebook menyertakan banyak aplikasi penunjang, setidaknya terdapat 20.000-an. Hal tersebut membuat popularitasnya meningkat. Bahkan dikalangan mahasiswa Harvard, aplikasi ini lebih digandrungi daripada MySpace sebagai pendahulunya.
Setelah dibuka untuk kalangan umum, Facebook digunakan hampir di seluruh pelosok dunia. Awal peluncurannya, aplikasi ini mampu menjaring hingga 6 juta jaringan kelompok pertemanan yang didasarkan pada analisis demografi, pekerjaan, sekolah, kolega, dan sebagainya.
Bahkan dalam sehari, terdapat ratusan juta foto diunggah pada laman Facebook. Karena lalu lintas penggunanya yang tinggi, aplikasi ini lantas menjadi website ke-6 teraktif di dunia. Selain itu juga menjadi media sosial terbesar kedua.
Seperti dikutip
Endgaget facebook pun terus melakukan pengembangan. PadaFacebook, memperkenalkan fitur berita terbaru yang menampilkan status dari teman si pengguna. Setahun kemudian pengguna Facebook mulai bisa mengupload foto dari ponsel.
Perkembangan pun terus berlanjut.pengguna sosial media besutan Mark Zuckerberg kini juga bisa menonton video musik di dalamnya. Jadi, lewat fitur Facebook Watch, Facebook menambahkan pilihan “musik”. Pengguna dapat menonton video musik sesuai genre dan artis pilihan. Video musik juga bakal tampil di tab News Feed.
Mengutip dari Engadget, penambahan video musik tersebut saat ini baru tersedia bagi pengguna Facebook di Amerika Serikat. Dalam mengembangkan layanan itu, Facebook mengaku bekerja sama dengan India dan Thailand. Sebenarnya pada tahun lalu sudah muncul rumor, Facebook sedang menjalin negosiasi dengan sejumlah perusahaan label musik. Hasil dari negosiasi itu sudah bisa dilihat sekarang.