Waspadai Fenomena Cuaca Ekstrem Angin Kencang hingga Hujan Es

Rabu, 23 Februari 2022 - 16:56 WIB
Ilustrasi hujan dan petir yang menimbulkan bahaya banjir. Foto Ilustrasi/ Tim Grafis SINDOnews
Hujan es disertai angin kencang sempat menerjang sejumlah daerah seperti Malang dan Surabaya, Jawa Timur yang mengagetkan warga sekitar. Akibat fenomena alam ini dilaporkan ada pohon tumbang, kendaraan mobil rusak tertimpa pohon, hingga satu warga meninggal dunia usai tertimpa tembok yang ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.

Fenomena hujan es merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan serta dapat terjadi dalam periode beberapa menit.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan.

"Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar. Besarnya dimensi butiran es dan kuatnya aliran udara turun dalam sistem awan CB atau yang dikenal dengan istilah downdraft dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar yang terbentuk dipuncak awan Cb tersebut turun ke dasar awan hingga keluar dari awan dan menjadi fenomena hujan es," kata Guswanto dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (18/2/2022).

Menurut dia, kecepatan downdraft dari awan Cb yang signifikan dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara, dan bahkan ketika sampai jatuh ke permukaan bumi pun masih dalam berbentuk butiran es yang dikenal dengan fenomena hujan es.
selanjutnya


Berita Terkini More