Piala Dunia U-17, Kami Garuda Muda Timnas Indonesia Datang!

Piala Dunia U-17, Kami Garuda Muda Timnas Indonesia Datang!

Andryanto Wisnuwidodo
Kamis, 10 April 2025, 13:13 WIB

Piala Dunia U-17, kami Garuda Muda Timnas Indonesia U-17 datang dengan menorehkan sejarah emas setelah lolos melalui kualifikasi Piala Asia U-17 di Arab Saudi.

Sejarah Besar Timnas Indonesia U-17 Menembus Piala Dunia U-17

Sejarah Besar Timnas Indonesia U-17 Menembus Piala Dunia U-17

Sejarah besar ditorehkan Timnas Indonesia U-17 setelah memastikan lolos ke Piala Dunia U-17 2025 melalui jalur kualifikasi. Timnas Indonesia U-17 merebut tiket Piala Dunia U-17 setelah menembus perempat final Piala Asia U-17 di Arab Saudi.

Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 secara beruntun setelah edisi 2023 saat menjadi tuan rumah. Pasukan Garuda Muda lolos setelah membantai Yaman dengan skor 4-1 di laga kedua Grup C Piala Asia U-17 pada Senin (7/4/2025). Di laga pertama (4/4/2025), Garuda Muda mempermalukan Korea Selatan dengan skor 1-0.

Baca Juga: Sejarah Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 Tampar Malaysia

Kemenangan itu menempatkan Timnas Indonesia u-17 memuncaki klasemen Grup C dengan nilai 6. Hari ini (10/4/2025), I Putu Panji Apriawan dan kawan-kawan akan menghadapi Afghanistan dalam laga terakhir Grup C. Hasil akhir laga ini tidak mempengaruhi Timnas Indonesia U-17 untuk menjadi juara grup.

Pasti kita sangat bersyukur dengan hasil ini. Saya berterima kasih kepada pemain, karena sudah bekerja keras sangat luar biasa
Nova Arianto


Pelatih Nova Arianto tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat pasukannya lolos ke Piala Dunia U-17. Dedikasi, strategi matang, dan kemampuannya dalam membina para pemain muda telah membuahkan hasil yang luar biasa. "Pasti kita sangat bersyukur dengan hasil ini. Saya berterima kasih kepada pemain, karena sudah bekerja keras sangat luar biasa," ujar Nova Arianto. "Kemenangan ini, dan kelolosan kita ke Piala Dunia menjadi kado yang terbaik buat PSSI, saya serahkan kepada PSSI," sambungnya.

Bermaterikan pemain muda terbaik dari kompetisi usia dini dalam negeri, Nova Arianto kemungkinan tidak banyak melakukan perubahan formasi tim untuk Piala Dunia U-17. Dengan performa solid yang ditunjukkan di Piala Asia U-17 2025, kemungkinan besar Nova akan mempertahankan kerangka tim yang sudah teruji, sambil mungkin melakukan beberapa penyesuaian taktis sesuai dengan lawan yang dihadapi di level yang lebih tinggi.

Melihat dua pertandingan awal di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto cenderung menggunakan formasi 3-4-3 atau variasinya. Formasi ini memberikan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang mengandalkan kecepatan pemain sayap serta kreativitas gelandang serang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Go To Piala Dunia 2026: Jalur Babak 3 Atau 4?

Prediksi formasi Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025 saat ini masih bersifat spekulatif. Namun, berdasarkan performa di Piala Asia U-17 2025, formasi 3-4-3 akan menjadi andalan. Dafa Al Gasemi di bawah mistar, trio bek Putu Panji, Al Gazani, dan Daniel Alfrido, duet gelandang Evandra-Nazriel, wing-back Fabio-Mathew, serta trisula penyerang Zahaby-Mierza-Fadly memiliki peluang besar untuk menjadi andalan.

Prediksi Formasi Timnas Indonesia U-17 2025 Timnas Indonesia U-17:
Dafa Al Gasemi, I Putu Panji Apriawan, Muhamad Al Gazani, Daniel Alfrido, Evandra Florasta, Nazriel Alfaro, Fabio Azkairawan, Mathew Baker, Fadly Alberto Hengga, Mochamad Mierza Fijatullah, Muhamad Zahaby Gholy.

Nova Arianto dan Metode Latihan Kunci Sukses Timnas Indonesia U17

Nova Arianto dan Metode Latihan Kunci Sukses Timnas Indonesia U17

Pelatih Nova Arianto mendapat sorotan publik sepak bola Tanah Air setelah sukses membawa Timnas Indonesia U-17 l olos ke Piala Dunia U-17 . Banyak yang berpendapat jika strategi pelatih berperan penting sehingga Timnas Indonesia U-17 bisa lolos dari jalur kualifikasi di Piala Asia U-17.

Timnas Indonesia U-17 lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah mengantongi dua kemenangan atas Korea Selatan dan Yaman di Grup C. Garuda Muda tinggal menghadapi Afghanistan di laga terakhir Grup C hari ini.

Baca Juga: Pandit Malaysia Kagum Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025 Lewat Jalur Kualifikasi

Kesuksesan I Putu Panji Apriawan dkk berkat metode latihan yang diterapkan Nova Arianto. Sejumlah metode khusus ketika latihan diterapkan Nova Arianto dengan disiplin tinggi.

1. Peningkatan Kekuatan Fisik dan Massa Otot
Nova Arianto menekankan pentingnya kondisi fisik yang prima bagi para pemain. Nova mengadopsi metode latihan intensitas tinggi yang difokuskan pada peningkatan daya tahan dan kekuatan otot. Latihan fisik yang diterapkan mencakup pembentukan massa otot dasar dan peningkatan stamina, memastikan para pemain mampu bertahan sepanjang pertandingan dengan performa optimal.

2. Penguatan Mental dan Disiplin
Selain aspek fisik, Nova juga fokus pada pembentukan mental juara dan disiplin tinggi. Ia juga menerapkan aturan ketat, termasuk membatasi penggunaan media sosial bagi para pemain untuk menjaga fokus dan konsentrasi.
Pendekatan ini bertujuan membangun karakter pemain yang tangguh dan siap menghadapi tekanan di lapangan. Hasilnya, para pemain menunjukkan mentalitas kuat dan visi bermain yang baik, yang menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan penting.

Baca Juga: Timnas Indonesia Go To Piala Dunia 2026: Jalur Babak 3 Atau 4?

3. Adaptasi Taktik dan Strategi Modern
Nova Arianto mengadaptasi taktik dan strategi modern dalam permainan, dengan menekankan penguasaan bola dan permainan progresif ke depan. Nova memanfaatkan pengalaman bekerja bersama pelatih-pelatih sebelumnya, seperti Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, untuk mengembangkan pola permainan yang efektif dan sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia. Penerapan strategi ini terlihat dalam pertandingan melawan Korea Selatan, di mana Timnas U-17 Indonesia mampu mengendalikan permainan dan meraih kemenangan penting.

Sejarah, Format, dan Jadwal Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Sejarah, Format, dan Jadwal Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Sejarah, format dan jadwal Piala Dunia U-17 2025 di Qatar sesuai penetapan dari FIFA akan berlangsung pada 3 hingga 27 November 2025. Turnamen ini tak lagi digelar dua tahun sekali seperti biasanya, melainkan akan menjadi agenda tahunan setidaknya hingga 2029.

Yang menarik, Qatar didaulat sebagai tuan rumah untuk lima edisi berturut-turut mulai tahun ini. Penunjukan ini menjadi kelanjutan dari komitmen FIFA menjadikan Qatar sebagai pusat penyelenggaraan turnamen usia muda dunia. Sebelumnya, beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, dan Denmark sempat mengajukan diri, namun akhirnya Qatar yang dipilih.

Baca Juga: Timnas Indonesia Go To Piala Dunia 2026: Jalur Babak 3 Atau 4?

Sejarah Piala Dunia U-17 merupakan turnamen sepak bola internasional yang diadakan oleh FIFA untuk tim nasional pemain di bawah usia 17 tahun (dulu Piala Dunia U-16). Turnamen ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1985 di China. Sejak itu, Piala Dunia U-17 telah menjadi platform penting dalam mengembangkan bakat-bakat muda di seluruh dunia dan menghadirkan pertandingan berkualitas tinggi di tingkat remaja.

Awalnya, Piala Dunia U-17 diadakan setiap dua tahun sekali. Namun, sejak 2007, frekuensinya diubah menjadi setiap empat tahun sekali, sejalan dengan Piala Dunia senior. Turnamen ini melibatkan 24 tim nasional dari berbagai benua yang berhasil lolos melalui proses kualifikasi di tingkat regional. Seiring berjalannya waktu, Piala Dunia U-17 telah melahirkan beberapa pemain muda berbakat yang kemudian sukses di level senior. Beberapa nama terkenal seperti Ronaldinho, Neymar, Andrés Iniesta, Toni Kroos, dan Cesc Fàbregas adalah contoh pemain yang telah merasakan pengalaman bermain di Piala Dunia U-17 sebelum meraih kesuksesan di level yang lebih tinggi.

Pada setiap edisi Piala Dunia U-17, tim-tim nasional berjuang untuk memperebutkan gelar juara dan meraih prestasi bagi negara mereka. Turnamen ini juga menjadi ajang untuk menampilkan keterampilan teknis dan taktikal para pemain muda yang akan menjadi bintang masa depan sepak bola.

Baca Juga: Live Malam Ini, Timnas Indonesia U-17 Hadapi Afghanistan U-17 di Laga Penutup Grup C

Selain itu, Piala Dunia U-17 juga memberikan pengalaman berharga bagi para pemain, pelatih, dan penggemar sepak bola muda di seluruh dunia. Turnamen ini menjadi kesempatan untuk memperluas wawasan dan mengukur kemampuan tim nasional pemain muda dari berbagai negara. Dengan sejarahnya yang kaya dan peran pentingnya dalam pengembangan sepak bola muda, Piala Dunia U-17 terus menjadi ajang yang ditunggu-tunggu oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Berbeda dari edisi sebelumnya, Piala Dunia U-17 2025 akan menghadirkan format kompetisi yang lebih segar dan kompetitif. Jika sebelumnya hanya 24 tim yang ambil bagian, kini jumlah peserta ditingkatkan menjadi 48 negara.

Fase awal akan dibagi dalam empat turnamen mini, masing-masing diikuti oleh 12 tim. Setiap turnamen mini dibagi ke dalam tiga grup. Tim yang menjadi juara grup dan satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal mini, dan pemenangnya akan bertanding di fase empat besar secara keseluruhan. Empat tim terbaik dari turnamen mini itu nantinya akan saling bersaing dalam sistem gugur untuk memperebutkan gelar juara dunia.

38 Tim Lolos ke Piala Dunia U-17 2025: Welcome Indonesia!

38 Tim Lolos ke Piala Dunia U-17 2025: Welcome Indonesia!

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar akan menjadi turnamen edisi perdana dengan format baru 48 tim dari perwakilan semua konfederasi. Hingga kini, 38 tim dari enam konfederasi memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Sementara beberapa konfederasi lainnya masih menyisakan pertarungan sengit untuk memperebutkan tempat tersisa. Eropa (UEFA), Oseania (OFC), dan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF) menjadi konfederasi yang telah melengkapi daftar wakil mereka.

UEFA mengirimkan 11 kekuatan muda terbaiknya, OFC dengan tiga wakil potensial, dan CONCACAF dengan delapan tim yang siap unjuk gigi di panggung dunia. Persaingan Sengit di Asia dan Afrika Sorotan kini tertuju pada konfederasi Asia (AFC) dan Afrika (CAF) yang masih dalam tahap penentuan wakil.

Baca Juga: Timnas Indonesia Go To Piala Dunia 2026: Jalur Babak 3 Atau 4?

AFC dengan kuota sembilan tim (termasuk tuan rumah Qatar), baru memastikan empat tempat. Tuan rumah Qatar, bersama Indonesia yang mencatatkan sejarah, serta kekuatan Asia lainnya seperti Uzbekistan dan Arab Saudi, telah mengamankan tiket.
Lima slot tersisa akan menjadi ajang pertarungan sengit, yang hasilnya akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang, seiring dengan bergulirnya laga pemungkas fase grup Piala Asia U-17 2025 mulai Kamis (10/4/2025) hingga Sabtu dini hari WIB.

Tak kalah menarik, persaingan di CAF juga memanas. Dari 10 slot yang tersedia, delapan tim mengamankan tempat di putaran final. Mereka adalah Burkina Faso, Mali, Maroko, Afrika Selatan, Zambia, Senegal, Tunisia, dan Pantai Gading. Dua tiket terakhir akan diperebutkan melalui babak playoff yang melibatkan para tim peringkat ketiga terbaik di Piala Afrika U-17 2025, yakni Uganda, Mesir, Gambia, dan Angola.

Sementara itu, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dengan jatah tujuh tempat, telah meloloskan empat tim unggulan yakni Brasil, Chile, Kolombia, dan Venezuela. Tiga slot tersisa akan ditentukan melalui babak playoff yang akan mempertemukan Argentina, Bolivia, Ekuador, dan satu tim peringkat keenam dari kejuaraan CONMEBOL U-17.

Dengan 38 tim sudah memastikan langkah ke Qatar, peta kekuatan Piala Dunia U-17 2025 semakin menarik untuk dianalisis. Persaingan sengit di Asia dan Afrika untuk memperebutkan sisa tiket akan menambah bumbu menarik jelang turnamen akbar ini.
Siapakah yang akan melengkapi daftar 48 tim dan memberikan kejutan di panggung dunia? Kita nantikan perkembangan selanjutnya!

Daftar Sementara Wakil Konfederasi yang Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

AFC (Asia): 9 Slot
Qatar
Indonesia
Uzbekistan
Arab Saudi

CAF (Afrika): 10 Slot
Burkina Faso
Mali
Maroko
Afrika Selatan
Zambia
Senegal
Tunisia
Pantai Gading

CONMEBOL (Amerika Selatan): 7 Slot
Brasil
Chile
Kolombia
Venezuela

CONCACAF (Amerika Selatan): 8 Slot
El Salvador
Honduras
Panama
Amerika Serikat
Kanada
Kosta Rika
Haiti
Meksiko

OFC (Oseania): 3 Slot
Fiji
Selandia Baru
Kaledonia Baru

UEFA (Eropa): 11 Slot
Belgia
Inggris
Austria
Kroasia
Republik Ceko
Prancis
Jerman
Italia
Portugal
Republik Irlandia
Swiss
Author
Andryanto Wisnuwidodo