Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpotensi di Perairan Indonesia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Tinggi gelombang mulai dari 1,25 hingga 6 meter.
BMKG mengatakan peringatan dini ini dikeluarkan melihat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Wakatobi, Laut Banda, Perairan Kepulauan Kai-Aru, Perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12/2021).
Gelombang 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeuluehingga Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-Enggano-Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumba Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Kemudian, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Sumba Bagian Barat, Selat Sape Bagian Selatan-Laut Sawu-Selat Ombai, Perairan Utara dan Selatan Flores, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep Anambas hingga Kepulauan Natuna Perairan Kepulauan Selayar.
Selain itu, Laut Flores, Perairan Baubau-Wakatobi, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Selatan Pulau Buru–Seram, Perairan Halmahera-Laut Halmahera, Perairan Fakfak-Kaimana, Perairan Amamapere, Perairan Utara Papua Barat–Papua, Perairan Kepulauan Sermata-Leti, Perairan Utara Kepulauan Kai-Aru, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.