Waspada! El Nino Ancam Ketahanan Pangan
Senin, 22 Mei 2023 - 14:36 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengingatkan risiko terjadinya kenaikan harga pangan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino. Tak main-main, semua pemangku kepentingan serta masyarakat diminta bersiap menghadapi kemungkinan ini.
"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, ASEAN, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023).
Bahkan, Mendag menyebutkan bahwa beberapa komoditas pangan saat ini harganya sudah mulai merangkak naik. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, komoditas yang harganya menanjak antara lain bawang, cabai, beras, gula, dan telur.
"Beda halnya dengan negara bagian barat seperti Amerika Latin, komoditas kedelai dan gandumnya bagus. Tetapi Asia, India, China, ASEAN, itu cuacanya panas sekali, dan kita khawatir ini mempengaruhi terhadap produksi pangan kita," ujarnya.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo sebelumnya mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis. Langkah tersebut bertujuan menjaga ketersediaan pangan di tengah ancaman El Nino.
"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, ASEAN, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023).
Bahkan, Mendag menyebutkan bahwa beberapa komoditas pangan saat ini harganya sudah mulai merangkak naik. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, komoditas yang harganya menanjak antara lain bawang, cabai, beras, gula, dan telur.
"Beda halnya dengan negara bagian barat seperti Amerika Latin, komoditas kedelai dan gandumnya bagus. Tetapi Asia, India, China, ASEAN, itu cuacanya panas sekali, dan kita khawatir ini mempengaruhi terhadap produksi pangan kita," ujarnya.
Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo sebelumnya mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis. Langkah tersebut bertujuan menjaga ketersediaan pangan di tengah ancaman El Nino.