Noda Hitam Sepak Bola Indonesia

Jum'at, 18 November 2022 - 14:31 WIB
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. ANTARA F
MULANYA relatif biasa. Tensi panas kala laga derbi Jawa Timur antara Arema FC versus Persebaya Surabaya sesungguhnya telah terjadi bertahun-tahun sejak rivalitas dua klub legendaris ini muncul. Namun petaka meledak kala laga usai. Ratusan nyawa terenggut dan lainnya terluka.

Sabtu (1/10/2022) malam di Stadion Kanjuruhan, Malang. Singo Edan, julukan Arema, harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 2-3. Kekalahan ini memicu kekecewaan teramat sangat bagi puluhan ribu Aremania yang memadati stadion.

Malang tak dapat ditolak. Mereka yang masygul dengan hasil pertarungan itu meluapkan emosi dengan turun ke lapangan. Situasi dalam sekejap berubah menjadi mencekam. Aparat gabungan yang siaga menghalau para suporter. Tendangan, pukulan, bahkan sabetan tongkat digunakan untuk mengusir.

Lapangan rumput menjadi amat chaos. Versi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, suporter turun ke lapangan untuk memprotes pemain Arema.

"Para penonton berusaha mencari para pemain untuk menanyakan kenapa sampai kalah, atau melampiaskan. Oleh karena itu pengamanan melakukan upaya-upaya pencegahan, dan melakukan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke dalam lapangan," kata Nico di Mapolres Malang, Minggu dini hari (2/10/2022).
selanjutnya


Berita Terkini More