Aksesi NATO Finlandia dan Swedia, Didukung AS Diganjal Ankara
Senin, 30 Mei 2022 - 15:31 WIB
Rusia mengancam akan mengerahkan senjata nuklir ke wilayahnya di kawasan Baltik sebagai respons awal setelah Finlandia dan Swedia berencana untuk bergabung dengan NATO.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Glushko mengatakan, langkah dua negara Skandinavia itu tidak akan dibiarkan tanpa respons Moskow. Hanya saja, kata Glushko, masih terlalu dini untuk membicarakan respons tersebut termasuk relokasi senjata nuklir lebih dekat ke wilayah dua negara Nordik tersebut.
"Terlalu dini untuk membicarakan hal ini," kata Glushko kepada wartawan pada hari Jumat ketika ditanya apakah keanggotaan Helsinki dan Stockholm dalam NATO dapat mendorong Moskow untuk menempatkan nuklirnya di wilayah Baltik.
Baik Finlandia dan Swedia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin. Namun, negara-negara tetangga Moskow itu mempertimbangkan kembali sikap mereka setelah operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada akhir Februari.
Glushko menekankan bahwa dengan menjadi anggota NATO, Finlandia dan Swedia akan benar-benar menyerah pada status non-nuklir mereka. "Negara-negara itu akan berpartisipasi dalam kelompok perencanaan nuklir NATO, meskipun selama beberapa dekade mendorong non-proliferasi dan penghancuran senjata semacam itu," katanya, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (14/5/2022).
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Glushko mengatakan, langkah dua negara Skandinavia itu tidak akan dibiarkan tanpa respons Moskow. Hanya saja, kata Glushko, masih terlalu dini untuk membicarakan respons tersebut termasuk relokasi senjata nuklir lebih dekat ke wilayah dua negara Nordik tersebut.
"Terlalu dini untuk membicarakan hal ini," kata Glushko kepada wartawan pada hari Jumat ketika ditanya apakah keanggotaan Helsinki dan Stockholm dalam NATO dapat mendorong Moskow untuk menempatkan nuklirnya di wilayah Baltik.
Baik Finlandia dan Swedia tetap berada di luar NATO selama Perang Dingin. Namun, negara-negara tetangga Moskow itu mempertimbangkan kembali sikap mereka setelah operasi militer khusus Rusia di Ukraina pada akhir Februari.
Glushko menekankan bahwa dengan menjadi anggota NATO, Finlandia dan Swedia akan benar-benar menyerah pada status non-nuklir mereka. "Negara-negara itu akan berpartisipasi dalam kelompok perencanaan nuklir NATO, meskipun selama beberapa dekade mendorong non-proliferasi dan penghancuran senjata semacam itu," katanya, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (14/5/2022).