Sejarah Sepak Bola Indonesia di Pentas Piala Dunia
Andryanto Wisnuwidodo
Minggu, 12 November 2023, 12:21 WIB
Sejarah sepak bola Indonesia di pentas Piala Dunia U-17 2023 yang bergulir 10 November sampai 2 Desember 2023 akan dikenang sepanjang masa oleh fans Tanah Air.
Momen Bersejarah Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Kiper Timnas Indonesia U-17 Ikram Al Giffari menjadi penyelamat saat menahan imbang Ekuador di pembuka Piala Dunia U-17/PSSI
Sejarah sepak bola Indonesia di pentas Piala Dunia U-17 terukir di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada 10 November 2023. Ya, Indonesia mencatatkan sejarah beraksi di Piala Dunia sepak bola saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di Indonesia dan pertama kalinya diselenggarakan di Asia Tenggara. Ajang tersebut pun dijadwalkan akan bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Piala Dunia U-17 2023 menandakan kembalinya ajang dua tahunan turnamen sepak bola putra.
Pasalnya, Piala Dunia U-17 sempat vakum akibat adanya pandemi Covid-19. Sementara Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, setelah FIFA menyatakan Peru tidak siap untuk menggelar ajang tersebut. Alhasil, untuk pertama kalinya Piala Dunia U-17 berlangsung di Asia Tenggara dan Timnas Indonesia U-17 secara otomatis lolos ke ajang tersebut.
Untuk pertandingan fase grup akan berlangsung pada 10 hingga 18 November mendatang. Nantinya, hanya dua tim teratas di setiap masing-masing grup yang akan melaju ke babak selanjutnya. Selain itu, akan ada empat tim tambahan yang berhak maju ke babak 16 besar. Keempat tim tersebut bisa melaju ke babak selanjutnya dengan status tik peringkat ketiga terbaik. Sementara pada 20-22 November 2023 akan dilangsungkan babak 16 besar.
Delapan tim terbaik pun akan maju ke babak perempat final dan akan berlaga pada 24-25 November mendatang
Sedangkan pada 28 November 2023, empat tim yang telah melewati babak perempatfinal akan tampil di babak semifinal. Sementara pada 1 Desember 2023, akan dilangsungkan pertandingan perebutan tempat ketiga.
Sementara pada 2 Desember akan mempertemukan dua tim terbaik untuk berlaga di babak final. Brasil U-17 pun akan memiliki beban berat karena berstatus juara bertahan, sehingga akan mencoba untuk kembali menjadi juara. Selamat berjuang Timnas Indonesia u-17 di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia.
Jadwal Piala Dunia U-17 2023 10-18 November 2023 - Penyisihan Grup
20-22 November 2023 - Babak 16 Besar
24-25 November 2023 - Babak Perempat final
28 November 2023 - Babak Semifinal
1 Desember 2023 - Perebutan Tempat Ketiga
2 Desember 2023 - Babak Final
Pembagian Grup dan Jadwal Lengkap Piala Dunia U-17 2023
Pembagian grup dan jadwal lengkap Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia dari 10 November hingga 2 Desember 2023.
PENYISIHANGrup A: Indonesia, Ekuador, Maroko, PanamaJumat, 10 November:Panama vs Maroko (Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)
Indonesia vs Ekuador (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)
Senin, 13 November:Maroko vs Ekuador (Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)
Indonesia vs Panama (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)
Kamis, 16 November:Maroko vs Indonesia (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)
Ekuador vs Panama (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
Grup B: Spanyol, Mali, Uzbekistan, KanadaJumat, 10 November:Mali vs Uzbekistan (Manahan/Pukul 16.00 WIB)
Spanyol vs Kanada (Manahan/Pukul 16.00 WIB)
Senin, 13 November:Spanyol vs Mali (Stadion Manahan/Pukul 16.00 WIB)
Uzbekistan vs Kanada (Stadion Manahan/Pukul 16.00 WIB)
Kamis, 16 November:Uzbekistan vs Spanyol (Stadion Manahan/Pukul 16.00 WIB)
Kanada vs Mali (Stadion Gelora Bung Tomo/Pukul 16.00 WIB)
Grup C: Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia BaruSabtu, 11 November:Kaledonia Baru vs Inggris (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Brasil vs Iran (JIS/Pukul 19.00 WIB)
Selasa, 14 November:Brasil vs Kaledonia Baru (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Inggris vs Iran (JIS/Pukul 19.00 WIB)
Jumat, 17 November:Inggris vs Brasil (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Iran vs Kaledonia Bar (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Grup D: Jepang, Argentina, Senegal, PolandiaSabtu, 11 November:Jepang vs Polandia (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Argentina vs Senegal (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)
Selasa, 14 November:Senegal vs Polandia (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Jepang vs Argentina ((Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)
Jumat, 17 November:Senegal vs Jepang (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Polandia vs Argentina (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Grup E: Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso
Minggu, 12 November:Prancis vs Burkina Faso (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Korea vs Amerika (JIS/Pukul 19.00 WIB)
Rabu 15 November:Amerika vs Burkina Faso (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Prancis vs Korea ((JIS/Pukul 19.00 WIB)
Sabtu, 18 November:Amerika vs Prancis (JIS/Pukul 16.00 WIB)
Burkina Faso vs Korea (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Grup F: Meksiko, Jerman, Selandia Baru, VenezuelaMinggu, 12 November:Venezuela vs Selandia Baru (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Meksiko vs Jerman (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)
Rabu 15 November:Meksiko vs Venezuela (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Selandia Baru vs Jerman (Si Jalak Harupat/Pukul 19.00 WIB)
Sabtu, 18 November:Selandia Baru vs Meksiko (Si Jalak Harupat/Pukul 16.00 WIB)
Jerman vs Venezuela (JIS/Pukul 16.00 WIB)
BABAK 16 BESARSenin, 20 November:2A vs 2C (Manahan/Pukul 15.30 WIB)
1B vs 3A/C/D (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
Selasa, 21 November:2B vs 2F (Gelora Bung Tomo/Pukul 15.30 WIB)
1A vs 3C/D/E (Gelora Bung Tomo/Pukul 19.00 WIB)
1F vs 2E (Si Jalak Harupat/Pukul 15.30 WIB)
1D vs 3B/E/F (Si Jalak Harupat/Pukul 15.30 WIB)
Rabu, 22 November:1C vs 3A/B/F (JIS/Pukul 15.30 WIB)
1E vs 2D (JIS/Pukul 19.00 WIB)
PEREMPAT FINALJumat, 24 November:W38 vs W44 (JIS/Pukul 15.30 WIB)
W37 vs W40 (JIS/Pukul 19.30 WIB)
Sabtu, 25 November:W39 vs W42 (Manahan/Pukul 15.30 WIB)
W43 vs W41 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
SEMIFINALSelasa, 28 November:W46 vs W45 (Manahan/Pukul 15.30 WIB)
W47 vs W48 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
PERINGKAT 3 Jumat, 1 Desember:Perebutan posisi 3 (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
BABAK FINALSabtu, 2 Desember:Final (Manahan/Pukul 19.00 WIB)
7 Wonderkid yang Bersinar di Piala Dunia U-17, Ada Arkhan Kaka
PSSIAndalan Timnas Indonesia U-17 yang sudah mencetak satu gol di Piala Dunia U-17 2023/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
7 Wonderkid yang diprediksi bersinar di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia termasuk Arkhan Kaka dari Indonesia.
Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi kesempatan para pemain muda menunjukkan kualitasnya.
Ajang dua tahunan tersebut diprediksi akan memunculkan wonderkid atau pemain muda bertalenta dari berbagai negara peserta. Piala Dunia U-17 kali ini berlangsung di Indonesia, dan mengambil lokasi di Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya.
Ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023. Sebanyak 24 negara sudah memastikan diri tampil di putaran final Piala Dunia U-17 2023. Hadirnya Piala Dunia akan bermunculan pemain-pemain yang bakal mencuri perhatian.
Sementara dalam ajang nanti, diprediksi akan ada beberapa pemain muda bertalenta yang bakal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian klub-klub top dunia, Eropa khususnya. Berikut 7 Wonderkid yang Diprediksi Bakal Mencuri Perhatian di Piala Dunia U-17 2023
1. Marc Guiu (Spanyol)Marc Guiu merupakan penyerang Spanyol U-17 yang mencuri perhatian dunia. Bermain selama 11 menit bersama Barcelona di Liga Spanyol 2023/2024, Marc Guiu langsung mencetak gol penentu kemenangan timnya atas Athletic Bilbao. Selain itu, Marc Guiu juga dianggap sebagai salah satu penyerang Spanyol muda bertalenta. Pasalnya, dia telah mencetak 8 gol dari 12 pertandingan bersama Spanyol U-17.
2. Claudio Echeverri (Argentina)Claudio Echeverri merupakan gelandang serang sekaligus kapten Argentina U-17. Meski baru berusia 17 tahun, tetapi dia sudah promosi ke tim senior River Plate dan tampil sebanyak 4 laga dengan sumbangan 1 assist. Pemain bertinggi 171 cm itu pun membuktikan kualitasnya sebagai salah satu pemain muda bertalenta dan masa depan Timnas Argentina. Sebab, Claudio Echeverri sudah mencetak 8 gol dari 17 pertandingan bersama Argentina U-17.
3. Kaua Elias (Brasil)Brasil tak pernah kehabisan talenta muda berbakat, Kaua Elias pun diprediksi akan menjadi salah satu bintang masa depan. Penyerang bertinggi 181 cm itu akan membuktikan ketajamannya di Piala Dunia U-17 2023 dan mencoba membawa Brasil U-17 mempertahankan gelar.
Sejauh ini, Kaua Elias telah tampil 7 laga dengan mencetak 5 gol dan 1 assist bersama Brasil U-17. Dia juga berperan dalam keberhasilan Brasil U-17 menjadi juara Kejuaraan Amerika Selatan U-17 2023.
4. Zakaria Ouazane (Maroko)Zakaria Ouazane akan menjadi salah satu penyerang yang harus diwaspadai Timnas Indonesia U-17. Pasalnya, dia bakal menjadi tumpuan Maroko U-17 untuk melewati fase grup Piala Dunia U-17. Terlebih, Zakaria Ouazane merupakan satu dari 11 pemain Maroko U-17 yang berkarier di luar negri. Pemain bertinggi 192 cm itu memperkuat Ajax Amsterdam U-18 dan telah mencetak 1 gol dari 6 laga di musim 2023/2024. Sementara Zakaria Ouazane juga berperan penting membawa Maroko U-17 menembus babak final Piala Afrika U-17 2023, tetapi harus kalah 1-2 dari Senegal. Tampil di Piala Afrika U-17 2023, Zakaria Ouazane bermain sebanyak 5 laga dengan mencetak 3 gol.
5. Arkhan Kaka (Indonesia)Arkhan Kaka diprediksi akan bersinar di Piala Dunia U-17 2023 bersama Timnas Indonesia U-17 . Pasalnya, dia memiliki pengalaman bermain bersama Persis Solo senior dengan 5 laga. Sementara di level timnas, Arkhan Kaka terbilang menjadi salah satu penyerang mematikan. Sebab, dia telah mencetak 7 gol dari 5 laga bersama Timnas Indonesia U-17.
6. Michael Bermudez (Ekuador)Kualitas Michael Bermudez sebagai penyerang muda bertalenta tak bisa dianggap remeh. Pasalnya, FIFA memprediksi penyerang Ekuador U-17 menjadi salah satu pemain muda berbakat di Amerika Selatan. Tampil sebanyak 11 pertandingan bersama Ekuador U-17, Michael Bermudez mampu mencetak 5 gol dan 1 assist. Bahkan, dia mengantarkan Ekuador U-17 menjadi runner-up Kejuaraan Amerika Selatan U-17 2023.
7. Ryunosuke Sato (Jepang)Gelandang Jepang U-17, Ryunosuke Sato diprediksi akan mencuri perhatian saat tampil di Piala Dunia U-17. Meski baru 17 tahun, tetapi Ryunosuke Sato sudah promosi ke tim senior FC Tokyo dan tampil sebanyak 2 laga di ajang Piala Liga Jepang 2023.
4 Stadion Megah di 4 Kota Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi venue pembuka Piala Dunia U-17 2023/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ada empat stadion di Indonesia akan menjadi saksi perhelatan Piala Dunia U-17 pada 10 November-2 Desember 2023. Bahkan, salah satu stadion sempat dianggap remeh pelatih Ekuador U-17, Diego Martinez. Untuk kali pertama dalam sejarah Piala Dunia U-17 berlangsung di Asia Tenggara.
Indonesia pun resmi ditunjuk sebagai tuan rumah ajang 2 tahunan tersebut, setelah FIFA menyatakan Peru tak siap untuk menjadi tuan rumah. Sebanyak 24 negara akan bersaing menjadi yang terbaik di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Nantinya, ajang tersebut akan berlangsung di Jakarta, Bandung, Surakarta dan Surabaya
1. Jakarta International Stadium (JIS)Jakarta International Stadium (JIS) menjadi 1 dari 4 stadion yang terpilih untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023. Bahkan, JIS merupakan stadion termuda dibandingkan 3 venue ajang prestisius kelompok umur tersebut. JIS dibangun pada 2019, dan mampu menampung 23.422 penonton.
Sementara JIS akan melangsungkan pertandingan Grup C dan Grup E. Brasil, Iran, Kaledonia Baru dan Inggris merupakan wakil dari Grup C. Sedangkan Grup E berisikan Prancis, Burkina Faso, Korea Selatan dan Amerika Serikat. 2. Stadion Si Jalak Harupat
2. stadion si Jalak HarupatMemiliki kapasitas 22.700 kursi, Stadion Si Jalak Harupat kembali terpilih untuk menggelar event internasional. Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat sempat menjadi venue Asian Games 2018. Sementara sejak 2009, Stadion Si Jalak Harupat telah menjadi kandang Persib Bandung. Kini, stadion yang terletak di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu menjadi kandang dari Persikab Kabupaten Bandung.
Untuk Piala Dunia U-17 2023, Stadion Si Jalak Harupat akan melangsung pertandingan pertandingan Grup D dan Grup F. Jepang, Argentina, Polandia dan Senegal merupakan tim dari Grup D, sedangkan Grup F berisikan Jerman, Venezuela dan Selandia Baru.
3. Stadion ManahanTerletak di Surakarta, Jawa Tengah, Stadion Manahan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023 yang memiliki kapasitas lebih kecil dibandingkan Stadion Si Jalak Harupat, Jakarta International Stadium dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Pasalnya, markas Persis Solo itu hanya memiliki kapasitas 19.700 penonton.
Meski memiliki kapasitas lebih kecil, tetapi Stadion Manahan akan menjadi venue yang dipadati penonton. Pasalnya, laga semifinal, perebutan tempat ketiga dan final akan berlangsung di Stadion Manahan. Sementara Stadion Manahan hanya akan menggelar duel di Grup B. Mereka adalah Spanyol, Kanada dan Uzbekistan.
4. Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) merupakan venue terbesar di Piala Dunia U-17 2023. Stadion yang terletak di Surabaya, Jawa Timur itu memiliki kapasitas 44.200 penonton. Sementara GBT mendapatkan kehormatan untuk melangsungkan upacara pembukaan dan laga perdana Piala Dunia U-17 2023. Stadion yang dibangun pada 2008 itu akan menjadi saksi duel Grup A, yakni Timnas Indonesia U-17, Panama, Ekuador dan Maroko.
Di sisi lain, pelatih Ekuador U-17, Diego Martinez sempat meremehkan GBT lantaran berada di tengah area persawahan. Namun, dia terkejut dengan kemegahan dan kualitas dari GBT. "Saya awalnya bingung melihat suasana stadion di sini. Beberapa area di sekitarnya tidak terlihat ada gedung-gedung untuk istirahat dan yang ada hanya area persawahan," ungkap Diego Martinez.
Bravo Timnas Indonesia U-17 Lewati Thailand di Piala Dunia U-17
Timnas Indonesia U-17 meraih poin di Piala Dunia U-2023 melewati pencapaian Thailand di Piala Dunia U-17/PSSI
Timnas Indonesia U-17 mengukir catatan bersejarah dengan melewati prestasi Thailand di Piala Dunia U-17. Sejarah Skuad Garuda Muda menjadi wakil Asia Tenggara pertama yang mendapatkan poin di ajang kelompok umur usai menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (11/11/2023).
Raihan poin tersebut membuat Garuda Asia mampu melewati pencapaian Thailand. Sejak pertama kali digelar pada 1985 hingga 2023, tercatat hanya ada dua wakil Asia Tenggara yang berlaga di Piala Dunia U-17, yakni Indonesia dan Thailand. Tim berjuluk The War Elephant menjadi wakil ASEAN dengan jumlah penampilan terbanyak, yakni dua kali pada 1997 dan 1999.
Meski sudah tampil sebanyak dua kali, tetapi Thailand tak memiliki performa bagus. Sebab, The War Elephant menjadi lumbung gol dan poin di ajang tersebut. Sebelumnya pada edisi Piala Dunia 1997, Thailand tergabung di Grup A bersama Jerman, Mesir dan Chile.
Namun, The War Elephant menjadi juru kunci karena tak mendapatkan poin serta hanya mencetak empat gol dan kemasukan 12 kali. Berselang dua tahun kemudian, Thailand kembali ambil bagian di Piala Dunia U-17. Namun lagi-lagi, Thailand tak bisa berbicara banyak di Piala Dunia U-17 1999.
Tergabung di Grup B bersama Ghana, Meksiko dan Spanyol, Thailand dibuat tak berdaya. Sebab, The War Elephant harus menelan tiga kekalahan serta hanya mencetak satu gol dan kemasukan 17 kali, sehingga menempati posisi juru kunci.