Timnas Indonesia Kejar Mimpi, Merajut Sejarah Emas SEA Games
Andryanto Wisnuwidodo
Senin, 01 Mei 2023, 14:59 WIB
Timnas Indonesia U-22 mengejar mimpi merajut sejarah merebut medali emas cabang olahraga sepak bola di pesta olahraga multievent Asia Tenggara (SEA Games 2023).
Misi Ulang Sejarah Emas Sepak Bola di SEA Games 2023
Ayo Garuda Muda! Timnas Indonesia U-22 memiliki misi mengulang merebut medali emas di SEA Games 2023. Kapten Rizky Ridho dkk ditarget meraih medali emas SEA Games 2023 yang saat ini berlangsung di Kamboja.
Kali terakhir Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991. Timnas Indonesia U-22 masuk Grup A bersama Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste. Armada Indra Sjafri cukup diunggulkan dalam fase grup. Meski demikian, dukungan tetap dibutuhkan.
Kiper Persib Bandung Satrio Azhar tidak mau ketinggalan untuk memberikan dukungan kepada Indonesia U-22 pada SEA Games 2023. Walau gagal masuk skuad utama tim itu karena tersisih dalam pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu, dia mendoakan tim Merah Putih meraih emas. ''Dukung terus pasti untuk teman-teman yang bermain. Semoga mendapatkan medali emas untuk Indonesia," ucap Satrio dilansir dari laman Persib.
Pemain jebolan akademi Persib itu mengaku sebenarnya kecewa tidak bisa membela Indonesia U-22 di event olahraga Asia Tenggara itu. Namun, Satrio akan tetap semangat berlatih agar potensinya terus meningkat demi berpeluang kembali memperkuat tim sepak bola negaranya. "Sedih pastinya ada. Tapi, saya coba introspeksi juga. Mungkin masih harus belajar lebih keras dan bisa bersaing dengan kiper lainnya yang bagus-bagus dan punya pengalaman karena tampil reguler bersama klubnya," ucapnya.
Satrio juga menegaskan tidak akan menyia-nyiakan jika ada kesempatan kembali membela skuad Indonesia U-22. Dia akan berusaha menunjukkan seluruh kemampuannya. Tetapi, paling terpenting bisa tampil reguler bersama Persib di Liga 1 2023/2024. Sebab, dia ingin tampil lebih baik lagi.
Kilas Balik Prestasi Timnas Indonesia di SEA Games
Timnas Indonesia meraih dua emas selama penampilan di SEA Games/PSSI instagram
Kilas balik prestasi Timnas Indonesia di SEA Games yang menghasilkan 2 medali emas, 5 perak dan 5 perunggu sejak pertama kali tampil pada 1977. Nah, Timnas Indonesia U-22 membidik emas cabang sepak bola SEA Games 2023 di Kamboja.
Sebelum bicara peluang Garuda meraih hasil terbaik di ajang ini, ada baiknya membaca kilas balik prestasi Merah Putih di ajang multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara. Sejauh ini, Tim Merah-Putih telah berpartisipasi dalam 23 edisi SEA Games. Pencapaian terbaik mereka adalah meraih dua kali medali emas, lima perak, dan lima perunggu.
Emas pertama Indonesia diraih pada 1987 setelah mengalahkan seteru abadi, Malaysia, dengan skor 1-0 di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno). Indonesia juga berhasil menghentikan dominasi juara bertahan Thailand. Adapun gol kemenangan Indonesia dicetak oleh gelandang sayap PSIS Semarang, Ribut Waidi, pada menit ke-91.
Empat tahun berselang, Indonesia kembali menjadi yang terbaik di SEA Games dengan meraih emas kedua seusai melibas Thailand 4-3 lewat drama adu penalti di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Desember 1991. Namun, prestasi terakhir tersebut terjadi hampir 32 tahun yang lalu dan sejak itu, Tim Garuda gagal membawa pulang medali emas di ajang tersebut.
Timnas Indonesia berhasil melenggang ke babak final sebanyak tujuh kali selama keikutsertaan mereka di SEA Games pada 1979, 1987, 1991, 1997, 2011, 2013, dan 2019. Pada partai puncak 1979, Indonesia dikalahkan oleh Malaysia dengan skor 1-0. Kekalahan ini kembali terjadi di edisi 1997 ketika skuad Garuda dipermalukan Thailand 4-2 lewat adu penalti.
Rentetan hasil buruk ini terus berlanjut di 2011 ketika Tim Merah-Putih kembali kalah dari Malaysia melalui drama adu penalti dengan skor 4-3. Pada 2013, Indonesia menyerah 0-1 dari Thailand, dan pada SEA Games 2019, Vietnam menjadi pelengkap kegagalan Indonesia di partai final setelah menang 3-0 di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Di edisi SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi ekspektasi di SEA Games 2021. Ditargetkan meraih medali emas, Tim Garuda Muda hanya dapat menduduki podium ketiga alias medali perunggu. Tak heran, ekspektasi tinggi masyarakat Indonesia berada di pundak Timnas Indonesia U-22 untuk merebut medali emas di SEA Games 2023.
Prestasi Timnas Indonesia di SEA Games: Emas Ketiga di Kamboja?
Tim Nasional sepak bola Indonesia mengukir banyak prestasi dalam sejarah SEA Games. Sejak bergabung pertama kali pada tahun 1977, tim nasional Indonesia telah meraih 2 medali emas, 5 medali perak, dan 5 medali perunggu. Berikut adalah rangkuman prestasi tim nasional Indonesia di sepanjang keikutsertaan di SEA Games.
Prestasi yang pertama diraih oleh tim nasional Indonesia adalah medali emas pada tahun 1987 di Jakarta setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di final. Pada SEA Games 1991, tim nasional Indonesia berhasil meraih medali emas kedua setelah mengalahkan Thailand dengan skor 4-3 di babak adu penalti.
Setelah meraih dua medali emas, tim nasional Indonesia harus puas dengan medali perak pada SEA Games 1997 di Jakarta. Timnas Indonesia dikalahkan Thailand di final.
Pada SEA Games 2011 dI Jakarta, tim nasional Indonesia kembali meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia di final. Dua tahun kemudian, Timnas Indonesia kembali kebagian medali perak setelah dikalahkan Thailand dengan sjor 0-1 di final SEA Games 2013 di Myanmar.
Enam tahun berselang, Timnas Indonesia lagi-lagi kebagian perak setelah dibekuk Vietnam di final SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Timnas Indonesia harus kembali puasa emas setelah kebagian perunggu di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam. Indonesia harus puas dengan perunggu setelah menggasak Malaysia di perebutan posisi 3 dan 4.
Nah, di SEA Games 2023 di Kamboja, Timnas Indonesia kembali membidik emas. Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan bonus khusus dan masyarakat memberikan dukungan untuk mendorong tim nasional Indonesia meraih prestasi yang gemilang pada SEA Games mendatang.
Prestasi Timnas Indonesia di SEA Games:
1929-1975: tak berpartisipasi
1977: posisi keempat
1979: medali perak
1981: medali perunggu
1983: posisi kelima
1985: posisi keempat
1987: medali emas
1989: medali perunggu
1991: medali emas
1993: posisi keempat
1995: posisi keenam
1997: medali perak
1999: medali perunggu
2001: posisi keempat
2003: posisi keenam
2005: posisi keempat
2007: posisi keenam
2009: posisi kedelapan
2011: medali perak
2013: medali perak
2015: posisi keempat
2017: medali perunggu
2019: medali perak
2021: medali perunggu
Pemain Termahal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023
Pemain termahal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 akan menambah kekuatan dalam ambisi meraih medali emas ketiga sejak pertama kali tampil. Kini, Timnas Indonesia U-22 memulai perjalanan mereka di SEA Games 2023 dengan mengalahkan Filipina U-22 dengan skor pada Sabtu, (29/4/2023).
Sebelumnya, PSSI mengumumkan deretan pemain yang akan membela timnas Indonesia U-22. Dari sekitar 20 pemain yang dipanggil, beberapa di antaranya memiliki nilai pasar termahal. Berikut daftar lima pemain termahal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023:
1. Rizky Ridho - Persija JakartaBek Persija Jakarta, Rizky Ridho, turut masuk dalam daftar pemain yang dibawa Indra Sjafri ke SEA Games 2023. Menurut data Transfermarkt, nilai pasar Rizky Ridho mencapai Rp5,65 miliar, menjadikannya sebagai pemain termahal di skuad Timnas Indonesia U-22.
2. Pratama Arhan - Tokyo VerdyPratama Arhan, bek kiri asal klub Tokyo Verdy, memiliki nilai pasar mencapai Rp4,35 miliar. Sebagai pemain abroad, pengalamannya diharapkan membawa kontribusi besar bagi Timnas Indonesia U-22.
3. Beckham Putra - Persib BandungBeckham Putra adalah salah satu talenta muda Timnas Indonesia. Meski usianya masih terbilang cukup muda, dia telah tampil bersama Persib Bandung di Liga 1 musim lalu. Saat ini, nilai pasar Beckham Putra mencapai Rp4,35 miliar.
4. Ramadhan Sananta - PSM MakassarPenampilan apik Ramadhan Sananta bersama PSM Makassar di Liga 1 musim lalu menjadikannya salah satu incaran klub-klub lain musim depan. Dia turut dipanggil untuk berlaga di SEA Games Kamboja dan akan menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia U-22. Menurut data Transfermarkt, nilai pasar Sananta mencapai Rp4,35 miliar.
5. Marselino Ferdinan - KMSK DeinzeMarselino Ferdinan memiliki nilai pasar mencapai Rp3,91 miliar. Pemain KMSK Deinze ini menjadi langganan Timnas Indonesia di berbagai jenjang usia, termasuk senior sekalipun. Dengan usianya yang masih sangat muda, Marselino menjadi harapan besar bagi Timnas Indonesia ke depannya. Selain itu, beberapa pemain Timnas Indonesia U-22 lainnya seperti Irfan Jauhari, Rio Fahmi, Bagas Kaffa, dan Alfeandra Dewangga juga memiliki nilai pasar senilai Rp3,91 miliar.