Geliat Emansipasi Perempuan Arab Saudi

Rabu, 23 Februari 2022 - 14:01 WIB
Reformasi sosial di Arab Saudi beberapa tahun belakangan ini membuka kesempatan yang lebih luas bagi kaum perempuan untuk berpartisipasi. Foto/Reuters
Selama beberapa dekade, Arab Saudi tercatat sebagai salah satu negara dengan tingkat partisipasi tenaga kerja wanita terendah di dunia. Namun, belakangan ini situasi tersebut mulai berubah.

Di bawah langkah modernisasi yang diinisiasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi mulai mendiversifikasi ekonomi yang bergantung pada minyak. Sejalan dengan itu, dalam beberapa tahun terakhir Arab Saudi mulai membuka sektor publik bagi perempuan yang bekerja.

Terkini, perusahaan operator kereta asal Spanyol Renfe membuka lowongan 30 masinis kereta perempuan. Lowongan kerja itu pun disambut antusias di mana perusahaan telah menerima 28.000 aplikasi.

Kandidat yang berhasil nantinya akan mengemudikan kereta berkecepatan tinggi antara kota suci Mekah dan Madinah setelah satu tahun pelatihan. Ini adalah pertama kalinya pekerjaan seperti itu diiklankan secara terbuka untuk wanita di kerajaan Arab Saudi yang konservatif.

Arab Saudi juga telah mendorong sejumlah reformasi sosial, termasuk mengakhiri larangan mengemudi mobil bagi perempuan. Saudi juga melonggarkan undang-undang perwalian laki-laki untuk memungkinkan perempuan bepergian dengan bebas.
selanjutnya


Berita Terkini More