Kejahatan Kemanusiaan Israel di Gaza

Rabu, 18 Oktober 2023 - 15:25 WIB
Petugas penyelamat membawa mayat seorang anak dari bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 16 Oktober 2023. Foto/Reuters/Mohammed Salem
Militer Israel mengebom Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza, Palestina, pada hari Selasa (17/10). Kementerian Kesehatan di Gaza menyebutkan, setidaknya 500 orang tewas akibat serangan tak berperi kemanusiaan tersebut.

Serangan udara ini menjadi serangan Israel yang paling mematikan dalam lima perang yang terjadi sejak 2008. Foto-foto dari RS Baptis al-Ahli menunjukkan api melalap aula rumah sakit, pecahan kaca dan bagian tubuh manusia berserakan di seluruh area.

Israel tanpa ragu menargetkan rumah sakit di Kota Gaza, meski tahu bahwa rumah sakit telah menjadi tempat perlindungan bagi ratusan orang yang berharap mereka terhindar dari serangan udara membabi buta yang dilakukan Israel di jalur Gaza.

Tak hanya itu, Israel bahkan tanpa malu menyalahkan kehancuran rumah sakit tersebut akibat peluncuran roket yang gagal oleh kelompok pejuang Palestina, setelah menghapus jejak digital yang ada. Padahal, sebelumnya militer Israel melalui tweet mengakui telah mengebom rumah sakit tersebut dengan alasan menggempur pejuang Hamas yang bermarkas di sana.

Para petugas medis menyebut serangan Israel tersebut sebagai genosida, kejahatan perang, dan pembantaian. “Ini adalah genosida. Ini adalah kejahatan perang,” kata Nebal Farsakh, petugas medis dari Bulan Sabit Merah Palestina kepada Al Jazeera, Rabu (18/10/2023).
selanjutnya


Berita Terkini More