Kenaikan Harga Beras Bikin Waswas
Selasa, 19 September 2023 - 14:49 WIB
Foto/ANTARA
Faktor internal maupun eksternal membuat harga beras di dalam negeri kian meninggi. Pengamat Pangan Universitas Pertanian Bogor (IPB) Sahara memperkirakan, harga beras di Indonesia diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan.
Menurut Sahara, faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain naiknya harga beras di India, yang mengalami kenaikan sekitar 3%. Masuknya tahun politik di negara itu juga membuat otoritas setempat terus berupaya menekan harga beras dengan cara memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pasar domestik.
Hal itu berdampak pada lahirnya kebijakan larangan ekspor beras India. Sementara, porsi importasi beras Indonesia dari India sendiri sebesar 22% dari kuota impor yang diberikan oleh pemerintah.
"Di India ada kebanjiran, maka produksi beras itu mengalami penurunan, akhirnya harga beras di India naik 3%. Itulah kenapa India berhenti ekspor beras untuk menstabilkan pasokan dan harga dalam negerinya. Apalagi India juga akan melakukan pemilu," kata Sahara, Senin (4/9/2023).
Faktor internal maupun eksternal membuat harga beras di dalam negeri kian meninggi. Pengamat Pangan Universitas Pertanian Bogor (IPB) Sahara memperkirakan, harga beras di Indonesia diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan.
Menurut Sahara, faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain naiknya harga beras di India, yang mengalami kenaikan sekitar 3%. Masuknya tahun politik di negara itu juga membuat otoritas setempat terus berupaya menekan harga beras dengan cara memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pasar domestik.
Hal itu berdampak pada lahirnya kebijakan larangan ekspor beras India. Sementara, porsi importasi beras Indonesia dari India sendiri sebesar 22% dari kuota impor yang diberikan oleh pemerintah.
"Di India ada kebanjiran, maka produksi beras itu mengalami penurunan, akhirnya harga beras di India naik 3%. Itulah kenapa India berhenti ekspor beras untuk menstabilkan pasokan dan harga dalam negerinya. Apalagi India juga akan melakukan pemilu," kata Sahara, Senin (4/9/2023).