Vaksin Booster Sebelum Mudik yang Menuai Polemik
Senin, 28 Maret 2022 - 12:38 WIB
Pemudik serta anaknya saat terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/5/2021). Foto/Dok MPI
Syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 menuai polemik. Ada pula yang beranggapan tidak adil dan membandingkannya dengan perhelatan MotoGP di Mandalika.
Syarat vaksinasi termasuk vaksin booster bagi masyarakat yang akan mudik ini pertama kali disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. "Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster," ungkap Wapres seusai meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren atau Kopontren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).
Keesokan harinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui laman YouTube Sekretariat Presiden, menegaskan tentang aturan tersebut. "Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi.
Kebijakan pemerintah menerapkan syarat vaksinasi lengkap dan booster bagi masyarakat yang ingin mudik tersebut langsung menuai polemik. Salah satunya datang dari Imam Masjid New York, Shamsi Ali. Dia lalu membandingkan apakah mereka yang menonton MotoGP di Mandalika, NTB, pekan lalu juga dipersyaratkan booster.
Syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 menuai polemik. Ada pula yang beranggapan tidak adil dan membandingkannya dengan perhelatan MotoGP di Mandalika.
Syarat vaksinasi termasuk vaksin booster bagi masyarakat yang akan mudik ini pertama kali disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. "Nanti booster itu kita ingin jadikan sebagai syarat kalau nanti orang mau mudik. Selain vaksinasi sudah lengkap, dua kali, juga harus sudah dibooster," ungkap Wapres seusai meluncurkan digitalisasi pertanian di Pondok Pesantren atau Kopontren Al-Ittifaq, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).
Keesokan harinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui laman YouTube Sekretariat Presiden, menegaskan tentang aturan tersebut. "Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi.
Kebijakan pemerintah menerapkan syarat vaksinasi lengkap dan booster bagi masyarakat yang ingin mudik tersebut langsung menuai polemik. Salah satunya datang dari Imam Masjid New York, Shamsi Ali. Dia lalu membandingkan apakah mereka yang menonton MotoGP di Mandalika, NTB, pekan lalu juga dipersyaratkan booster.