Srikandi Indonesia Penguasa Bulu Tangkis Asia
Kamis, 24 Februari 2022 - 22:59 WIB
Tim beregu putri Indonesia membuat sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu (BATC) 2022. Ini pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir, tim bulu tangkis beregu putri Indonesia meraih gelar juara. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan menjadi yang terbaik di BATC 2022 usai mengalahkan tim putri Korea Selatan (Korsel) 3-1 pada final di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022) siang WIB.
Terakhir kali Indonesia merebut gelar juara beregu putri adalah pada 2007. Kala itu, tim putri Indonesia menjadi juara sekaligus merebut medali emas di SEA Games 2007 yang berlangsung di Nakhon Rachasima, Thailand. Setelah itu, tim beregu putri Indonesia selalu gagal merebut trofi juara di berbagai ajang apa pun. Baik di kategori level Asia Tenggara seperti SEA Games terlebih Piala Uber.
Penantian tersebut terjawab oleh Gregoria dan kawan-kawan setelah 15 tahun menunggu. Lebih spesialnya lagi, Indonesia menurunkan banyak pemain muda dalam turnamen ini. Pemain tertua tercatat ada nama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berusia 22 tahun.
Gregoria membuka kemenangan Indonesia pada laga final usai mengalahkan Sim Yu Jin. Setelah itu, dua poin kemenangan Indonesia lainnya disumbang Putri Kusuma Wardani dan Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari. Sementara satu poin yang hilang gagal dipersembahkan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Terakhir kali Indonesia merebut gelar juara beregu putri adalah pada 2007. Kala itu, tim putri Indonesia menjadi juara sekaligus merebut medali emas di SEA Games 2007 yang berlangsung di Nakhon Rachasima, Thailand. Setelah itu, tim beregu putri Indonesia selalu gagal merebut trofi juara di berbagai ajang apa pun. Baik di kategori level Asia Tenggara seperti SEA Games terlebih Piala Uber.
Penantian tersebut terjawab oleh Gregoria dan kawan-kawan setelah 15 tahun menunggu. Lebih spesialnya lagi, Indonesia menurunkan banyak pemain muda dalam turnamen ini. Pemain tertua tercatat ada nama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang berusia 22 tahun.
Gregoria membuka kemenangan Indonesia pada laga final usai mengalahkan Sim Yu Jin. Setelah itu, dua poin kemenangan Indonesia lainnya disumbang Putri Kusuma Wardani dan Nita Violina Marwah/Lanny Tria Mayasari. Sementara satu poin yang hilang gagal dipersembahkan oleh Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.