Anies dan Wajah Baru Jakarta
Dzikry Subhanie
Kamis, 24 Februari 2022, 16:16 WIB
Di bawah kepemimpinan Anies Rasyid Baswedan, DKI Jakarta berbenah. Sejumlah infrastruktur lama dan baru kini menjadi wajah baru Kota Jakarta.
JIS, Stadion Berkelas Dunia di Jakarta Utara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Foto: Twitter @aniesbaswedanJakarta International Stadium (JIS) di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kini menjadi salah satu wajah baru Jakarta. Dengan bangga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap mengabarkan tentang progres pembangunan JIS ini hingga menjelang rampung dan akan diresmikan Maret 2022.
Selain rajin mengabarkan progres pembangunan JIS melalui media sosialnya, Anies juga mengundang sejumlah musisi. Fadly vokalis Padi, Nidji, hingga Afgan pernah manggung di sini, menjajal sound system di stadion dengan sistem atap buka tutup ini. Hasilnya: spektakuler!
Kick off pembangunan JIS dilakukan pada 14 Maret 2019. Hingga pertengahan Februari, pembangunan stadion berkapasitas 82.000 penonton ini telah mencapai 96,97 persen dari rencana 95,67 persen. Artinya terdapat deviasi positif sebesar 1,30 persen.
Pekerja berjalan di proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), 16 November 2021. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa."Kini, JIS sedang mengerjakan pemasangan atap buka-tutup atau retractable roof, membran ETFE, sky view deck, perapian precast tribun, serta pemasangan kursi regular," ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya, Jumat (18/2/2022).
Tak itu saja, lanjut Nadia, pihaknya juga tengah mengerjakan penyelesaian area concourse, penyelesaian jahitan pada segmen facade, hardscape, dan landscape di sebelah barat dan ramp timur, serta pekerjaan GWT (Ground Water Tank) dan MEP plant.
"Atap buka tutup atau retractable roof JIS mulai dipasang. Pemasangan atap buka tutup menjadi ikon Jakarta dan Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, atap buka tutup ini menjadikan JIS sebagai salah satu ikon unik satu-satunya di Jakarta, bahkan Indonesia yang menggunakan stadion atap buka tutup. Adanya atap ini memungkinkan stadion dapat digunakan pada saat hujan ataupun saat panas terik siang hari sehingga pertandingan, konser, konferensi, maupun kegiatan lainnya dapat terus berlangsung.
Sebagai informasi, JIS sudah digunakan sebagai tempat bincang Urban 20 atau U20 dengan tema 'Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia'. Acara ini pun merupakan bagian dari rangkaian ditunjuknya Kota Jakarta sebagai tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin kota dunia dalam acara U20 Mayors Summit 2022, sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.
Mengawali kesiapan Jakarta menjadi tuan rumah U20 Mayor Summit 2022 menghadirkan bincang U20 di JIS bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku U20 Co-Chair, CEO Sintesa Group Shinta Wijaya Kamdani selaku B20 Chair, Ketua Masyarakat Energi Terbarukan (METI) Surya Dharma, dan dimoderatori oleh Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal.
Isu yang dibahas yakni isu perekonomian, transformasi digital, hingga energi terbarukan di tengah pandemi Covid-19. Nadia menuturkan ditunjuknya JIS sebagai venue pertemuan bergengsi ini, sekaligus mengukuhkan bahwa JIS merupakan salah satu ikon baru Kota Jakarta. Selain itu, bangunan JIS sangat relevan dengan isu yang dibawa oleh U20.
"JIS dirancang sebagai salah satu bangunan megastruktur yang mengadopsi bangunan ramah lingkungan. Atas visi dan komitmen itu pula, JIS menjadi satu-satunya stadion di Indonesia yang memperoleh sertifikat green building level platinum atau level tertinggi dalam penilaian bangunan hijau yang ramah lingkungan," tutup Nadia.
Anies Baswedan menyatakan, JIS dibangun dari pajak masyarakat Jakarta. "JIS adalah kebanggaan warga Jakarta. Ini dibiayai lewat uang pajak dari seluruh warga Jakarta. Jadi, bukan hadiah dari perusahaan A, perusahaan B, tapi ini sebuah kerja besar dari pajak rakyat Jakarta dan kita boleh bersyukur, boleh bangga," ujar Anies di Jakarta, Minggu (12/12/2021). (
Sujoni,
Muhammad Refi Sandi).
Taman Ismail Marzuki, Direvitalisasi demi Kenyamanan Pekerja Seni
Taman Ismail Marzuki (TIM) yang tengah direvitalisasi. Foto/MPI/Faisal RahmanSalah satu ikon Jakarta lainnya yang tengah direvitalisasi Anies Baswedan adalah Taman Ismail Marzuki (TIM). Bangunan yang jadi tempat kumpul para pekerja seni ini tampak lebih cantik.
Anies Baswedan memamerkan progres revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat. Pembangunan nyaris sempurna dan rata-rata sudah di atas 50 persen. Progres revitalisasi TIM diunggah melalui Instagramnya @aniesbaswedan, Senin (14/2/2022).
Berikut progres pembangunan per 7 Februari 2022:
1. Planetarium dan Pusat Latihan Seni: 70%
2. Galeri Annex: 99%
3. Graha Bhakti Budaya: 77%
4. Teater Halaman: 58%
5. Gedung Perpustakaan, Galeri, dan Wisma Seni: 100% dan 90% (Interior)
6. Masjid Amir Hamzah: 100%
7. Gedung Parkir Taman: 100%
Anies menilai upaya revitalisasi ini guna mengukuhkan TIM sebagai wajah baru barometer seni di Ibu Kota. Anies berharap TIM dapat mengakomodasi semua ekspresi karya seni bagi warga Jakarta.
"Taman Ismail Marzuki tengah direvitalisasi dan menghadirkan wajah baru untuk bisa mengakomodasi semua ekspresi karya seni dan budaya sebagai barometer, laboratorium, dan etalase," ujar Anies.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana menjelaskan, revitalisasi memiliki empat dasar termasuk perencanaan, pembangunan, pengelolaan, pemeliharaan hingga perawatan. Dengan demikian, revitalisasi TIM merupakan langkah Pemprov DKI untuk mendukung dan memfasilitasi para pekerja seni agar tercipta kreasi-kreasi yang terbaik.
"Ini memberikan fasilitas yang terbaik untuk menambah kreasi karya cipta hasta dari para pekerja seni," ucapnya. (Muhammad Farhan)
Warna-warni JPO Flyover Tapal Kuda
Warga antusias berfoto di Jembatan Penyembarangan Orang (JPO) Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto/MPI/Aldhi ChandraFlyover Tapal Kuda di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan menjadi salah satu wajah baru Ibu Kota. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)-nya yang nyaman, membuat warga menjadikannya tempat berswafoto.
Meski belum diresmikan, Flyover Tapal Kuda dan JPO-nya sudah bisa digunakan warga. Kemacetan yang biasanya terjadi di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat menuju Pasar Minggu atau arah sebaliknya pun mulai berkurang.
Sebelumnya, kawasan ini terkenal menjadi salah satu titik macet lantaran banyak lintasan sebidang. Kini, dua lintasan sebidang yang kerap memicu kecelakaan tersebut, otomatis ditutup dengan dibangunnya Flyover Tapal Kuda.
Pemandangan dari atas Flyover Tapal Kuda ini juga tak kalah cantik. Sebab, rumah warga di sekitar flyover dicat warna-warni. Karena itu, wajar jika penampakannya dari atas jadi lebih indah.
Tak cuma itu, warga juga antusias berfoto di JPO Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (5/9/2021). Pantauan MNC Portal Indonesia, gemerlap lampu jembatan di JPO Tapal Kuda menjadi hiburan warga untuk berfoto bersama keluarga.
JPO Tapal Kuda Lenteng Agung sudah bisa digunakan oleh warga yang ingin menyeberang. Jadi, warga kini tak perlu lagi waswas lantaran menyeberangi rel kereta yang tingkat kepadatan perjalanan keretanya terbilang tinggi.