Tanda Kiamat dalam Perspektif Islam dan Kondisi Akhir Zaman
SM Said
Kamis, 24 Februari 2022, 11:18 WIB
Dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187 kiamat atau hancurnya dunia pasti akan terjadi dimana salah satu isyaratnya adalah dengan diutusnya Nabi Muhammad SAW.
10 Tanda-tanda Kiamat yang Muncul Sebelum Akhir Zaman
Kiamat Kubro tidak akan terjadi sebelum 10 peristiwa besar ini terjadi. Terkait urutan terjadinya tanda-tanda Kiamat ini, para ulama berbeda pendapat. Merujuk keterangan Hadis, ada peristiwa yang berurutan dan ada yang tidak berurutan.
Dalam Hadis Sahih yang diriwayatkan Imam Muslim dari Hudzaifah Bin Asid Al-Ghifari, tanda Kiamat yang pertama muncul adalah terjadinya kabut (ad-Dukhan) menyelemuti bumi.
Dari Hudzaifah bin Asid Al-Ghifari berkata, Rasulullah SAW menghampiri kami saat kami tengah membicarakan sesuatu.
Beliau bertanya, 'Apa yang kalian bicarakan?' Kami menjawab: 'Kami membicarakan Kiamat.' Lalu Beliau bersabda: "Kiamat tidaklah terjadi sehingga kalian melihat 10 tanda-tanda sebelumnya." Rasulullah menyebut: Kabut, Dajjal, Binatang (ad-Dabbah), Terbitnya matahari dari barat, Turunnya Isa bin Maryam, Ya'juj dan Ma'juj, Tiga gerhana; gerhana di timur, gerhana di barat dan gerhana di jazirah Arab, dan yang terakhir adalah api muncul dari Yaman menggiring manusia menuju tempat perkumpulan mereka."
Dalam satu kajiannya, Ustaz Zulkifli Muhammad Ali menyebutkan, kabut asap yang menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam sebagai pembuka terjadinya tanda besar Kiamat.
Dukhan akan terjadi pada fase ke-4 umat Islam, dimana fase kediktatoran merajalela. Belum diketahui secara pasti apa penyebabnya dan kapan terjadinya, yang jelas Dukhan terjadi ketika maksiat sudah dipertontonkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: Maka tunggulah hari ketika langit membawa Dukhan (kabut) yang nyata yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (QS Ad-Dukhan Ayat 10-11).
Disebutkan, Dukhan ini bentuknya berupa asap yang apabila mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek. Sedangkan jika mengenai orang kafir akan keluar cairan dari kuping mereka dan merasakan kesakitan luar biasa.
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu'anhu, Nabi bersabda:"Akan datang Dukhan (asap) kepada manusia di hari Kiamat, yang memasuki pernapasan mereka, sehingga mereka akan merasakan seperti pilek." (HR Muslim 2798)
Dari Abu Malik Al-Asy'ari, Nabi bersabda: "Sesungguhnya Rabb kalian memperingatkan kalian dari tiga hal: asap yang jika mengenai orang Muslim maka mereka merasakan seperti pilek. Sedangkan jika mengenai orang kafir maka mereka akan sesak nafas dan keluar cairan dari kuping mereka, kemudian yang kedua munculnya Dabbah dan yang ketiga munculnya Dajjal." (HR at-Thabrani, dihasankan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya, 7/235).
Setelah itu yang
keempat terbitnya matahari dari barat. DimanaPada saat matahari terbit dari barat, tobat tidak akan berguna.
Allah SWT berfirman,“Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda tanda Tuhanmu, tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah: Tunggulah! Kami pun menunggu'.” ( QS Al-An'am: 158 )
Yang kelima munculnya binatang melata,Ibnu Katsir dalam bukunya berjudul " Dahsyatnya Hari Kiamat " menyampaikan menjelang datangnya hari kiamat ditandai munculnya binatang melata dari bumi. Binatang tersebut bisa berbicara dengan manusia.
Dalam kitab Asyraathus Saa’ah karya Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil juga menyebutkan bahwa munculnya binatang bumi di akhir zaman adalah salah satu tanda dekatnya Kiamat telah tetap berdasarkan al-Quran dan as-Sunnah.
Allah SWT berfirman,“Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin pada ayat ayat Kami.” ( QS An-Naml: 82 )
Selanjutnya munculnya Ya'juj dan Ma'juj kemudian munculnya Isa bin Maryam lalu tiga gerhana: gerhana di barat, gerhana di timur, serta gerhana di Jazirah Arab. yang kesepuluh api yang keluar dari dasar Aden yang menggiring manusia atau mengumpulkan manusia dan bersama mereka di mana saja berada.
Peringatan Nabi Muhammad SAW Tentang Kondisi Akhir Zaman
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (SAW) mengingatkan kita tentang kondisi akhir zaman.
Beberapa pesan beliau diingat oleh para sahabat. Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka.
" Dalam buku "Risalah Ahlussunah wal Jama'ah" hasil pemikiran KH Muhammad Hasyim Asy'ari menguraikan pesan Nabi tentang akhir zaman.
Abu Umamah meriwayatkan bahwa ketika haji wada' Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda: "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya Ulama. Lalu ada seorang Badui bertanya, Ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak diturunkan kepada para Nabi? Ibnu Mas'ud berkata: "Umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa.
" Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: " Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Romawi? Rasul menjawab: siapa lagi kalau bukan mereka?". Dalam riwayat lain disebutkan kaum Yahudi dan Nasrani.
Dalam Kitab Fath al-Bari dari Masyruq dari Ibnu Mas'ud ia berkata: "Tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam."
Apa yang disampaikan Rasulullah dapat kita lihat hari ini betapa banyak Ulama dan ahli Fiqih meninggal dunia.
Kebodohan pun mulai tersebar, yang haq (benar) dikatakan bathil dan sebaliknya. Selain itu, orang-orang yang mengamalkan Sunnah Nabi juga tampak asing.
Umat Islam seakan-akan terkena virus al-Wahn (cinta dunia). Gedung-gedung tinggi mulai muncul di jazirah Arab. Kaum perempuan tak malu lagi mengumbar aurat.
Berita perzinaan dan pornografi menyebar luas di media sosial dan internet. Perputaran waktu terasa begitu cepat, umat Islam berlomba-lomba menghias masjid. Dan masih banyak lagi tanda-tanda lainnya.
Fenomena Alam dan Tanda-tanda Kiamat yang Telah Muncul
Tanda-tanda Kiamat telah diceritakan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sejak 14 abad lebih lalu.
Banyak fenomena yang diisyaratkan oleh Rasulullah mengenai tanda tanda kiamat sudah terjadi. Sehingga hal ini patut kita jadikan 'ibrah agar lebih mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya fenomena yang terjadi di Arab Saudi, tempat lahirnya Islam.
"Dan milik Allah lah kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada-Nya seluruh makhluk kembali." (QS An-Nur: 42) Mari kita lihat Arab saat ini dengan banyaknya kejadian-kejadian aneh di luar dugaan.
1. Peristiwa Turunnya Salju Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Makah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul Kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan. (HR Ahmad 8833).
Awal Tahun 2022, warga Arab Saudi dikejutkan dengan turunnya salju di kawasan Tabuk. Pada Ahad (2/1/2022) salju juga turun di Jabal Al-Lawz dan pegunungan Ad-Dhahr dan Alqan.
Salju juga pernah menyelimuti bagian kota utara Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2018. Selain Arab Saudi, salju juga pernah turun di wilayah Palestina, Suriah dan bagian negara lain di Timur Tengah pada Desember 2016 lalu.
Sejumlah padang pasir apa yang disebutkan dalam Hadis ini kini terjadi. Arab dengan gurun yang gersang mulai berubah menjadi lahan hijau. Apakah karena hujan salju atau karena yang lainnya. Wallahu A'lam.
2. Berlomba-lomba Membangun Gedung Tinggi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dan bila engkau menyaksikan mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan penggembala kambing, (kemudian) berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi." (HR. Muslim) "Wahai Rasulullah, dan siapakah para penggembala, orang yang tidak memakai sandal, dalam keadaan lapar dan yang miskin itu?" Beliau menjawab, "Orang Arab." (Musnad Ahmad, IV/332-334 No. 2926) Inilah salah satu tanda-tanda Kiamat yang disebutkan Rasulullah.
Fakta hari ini kita lihat Arab Saudi memiliki banyak gedung pencakar langit. Gedung-gedung menjulang tinggi dibangun di kota-kota besar. Di antaranya, PIF Tower di Riyadh 385 meter, Gedung Burj Rafal di Riyadh setinggi 307 meter. Kingdom Center 302 meter. Bahkan di Tanah Suci Makkah terdapat bangunan tinggi "Makkah Royal Clock Tower" 601 meter.
Kini Arab Saudi sedang membangun gedung tertinggi di dunia bernama Jedah Tower setinggi 1008 meter.
3. Perselisihan Anggota Kerajaan yang Memimpin Hijaz Ustaz Zulkifli Muhammad Ali dalam satu kajiannya menukil salah satu Hadis Nabi yang menyebutkan, tidak akan terjadi Kiamat sampai terjadi perselisihan di antara keluarga Kerajaan yang memimpin Hijaz.
Hijaz adalah Arab Saudi sekarang. Bila kalian telah menyaksikan perselisihan di antara anggota keluarga kerajaan maka dekatlah bencana-bencana terjadi di tengah mereka dan gempa demi gempa.
Seluruh dunia telah menyaksikan apa yang terjadi pada November 2017. Penangkapan puluhan pangeran, penangkapan menteri-menteri anggota kerajaan atas nama korupsi terjadi di Arab Saudi.
Bahkan, dalam 24 jam dua orang pangeran terbunuh di Arab Saudi. Kita juga menyaksikan bencana dan musibah terjadi di Arab Saudi. Badai angin kencang di Kota Makkah Tahun 2018, banjir dahsyat di Kota Jeddah dan lainnya.
Dari Ummu Salamah, Rasulullah bersabda: "Akan terjadi suatu perselisihan ketika meninggalnya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk Madinah dan ia lari ke Makkah. Lalu datanglah kepadanya orang-orang yang berasal dari penduduk Makkah, dan mereka membawa laki-laki itu dengan paksa kemudian membai'atnya antara sudut Ka'bah dengan maqam Ibrahim." (HR Ahmad dan Abu Dawud)
Dalam hadis lain dari Abu Hurairah disebutkan: "Hari kiamat tidak akan tiba sampai ada api yang keluar dari tanah Hijaz, sehingga leher unta yang di Busra bisa terlihat." (HR Al Bukhari dan Muslim).
Selain peristiwa-peristiwa di atas, Arab Saudi yang dikenal sebagai negara yang memegang teguh syariat Islam kini berubah ke arah modernisasi. Dalam satu pidatonya, Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) menegaskan ingin menjadikan Arab Saudi seperti Eropa atau dikenal dengan "Vision 2030".
Fakta hari ini, kaum perempuan keluar rumah tanpa didampingi mahrom, dibelehkan menyetir mobil sendiri. Selain itu, dibukanya pantai di Jeddah untuk perempuan tanpa menutup aurat. Belum lama ini, Arab Saudi menggelar konser musik Riyadh Season 2021 di Kota Riyadh. Laki-laki dan wanita bercampur, menyanyi dan bergoyang bersama. Semuanya jauh dari nilai-nilai Islam.