Deretan Fakta Menarik Seputar Penetapan Prabowo-Gibran
Deretan Fakta Menarik Seputar Penetapan Prabowo-Gibran
Dzikry Subhanie
Kamis, 25 April 2024, 11:54 WIB

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilu 2024. Berikut ini fakta-faktanya.

Digelar Dua Hari Setelah Ketuk Palu MK

Digelar Dua Hari Setelah Ketuk Palu MK
Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka menerima berita acara dan salinan Keputusan KPUNomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum 2024 dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Foto/Arif Julianto


PRABOWO Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Penetapan ini dilakukan dua hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Diketahui, pada Senin (22/4/2024), MK memutuskan menolak perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

"Amar putusan, mengadili: dalam eksepsi, menolak eksepsi Termohon dan Pihak Terkait untuk seluruhnya. Dalam pokok permohonan, menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," kata Ketua MK Suhartoyo dalam sidang pengucapan Putusan Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta Pusat.

Pada hari yang sama, MK juga menolak perkara PHPU Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 yang diajukan oleh Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud). Menurut Majelis Hakim Konstitusi, dalil-dalil Perkara Nomor 2/PHP.PRES-XXII/2024 tidak beralasan menurut hukum.

Namun, ada tiga hakim yang menyampaikan pendapat berbeda atau dissenting opinion atas dua putusan tersebut di atas. Mereka adalah Hakim Konstitusi Saldi Isra, Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih, dan Hakim Konstitusi Arief Hidayat.

Setelah dua putusan tersebut diucapkan MK, KPU langsung bergerak cepat. "Sebagai konsekuensinya, SK KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu 2024 Secara Nasional dinyatakan benar dan tetap sah berlaku," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Menurut Hasyim, karena SK KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Secara Nasional dianggap benar dan tetap berlaku secara sah, tahapan berikutnya adalah penetapan paslon presiden dan wakil presiden terpilih. "Diagendakan KPU akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024 jam 10.00 WIB dilaksanakan di Kantor KPU," ujarnya.

KPU pun mengundang sejumlah pihak untuk hadir. Mereka antara lain parpol pengusung pasangan capres-cawapres, pasangan capres-cawapres, Ketua MPR, Ketua DPR, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan para pimpinan Lembaga Negara. Dzikry Subhanie. Felldy Utama

Prabowo-Gibran Berkemeja Putih, Semobil Menuju Gedung KPU

Prabowo-Gibran Berkemeja Putih, Semobil Menuju Gedung KPU
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung KPU, Rabu (24/4/2024).Foto/Arif Julianto

Pada hari H penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuju Gedung KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, secara bersamaan. Keduanya semobil menuju Gedung KPU.

Mereka berangkat dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan menuju Gedung KPU pada pukul 09.35 WIB. Keduanya menaiki mobil berwarna putih dengan nopol B 108 PSD. Prabowo-Gibran duduk berdampingan di bagian tengah mobil tersebut.

Saat mobil yang ditumpangi keduanya keluar gerbang rumah Kertanegara, keduanya sempat melambaikan tangan sambil tersenyum pada awak media. Namun, Prabowo-Gibran tak memberikan statement apa pun kepada awak media yang sejak pagi tadi menunggu keduanya. Prabowo-Gibran yang menaiki mobil berwarna putih itu menuju KP RI dari arah Jalan Gunawarman dengan pengawalan.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kompak mengenakan kemeja berwarna putih. Mereka tiba pukul 09.50 WIB. Gibran yang keluar dari pintu sebelah kiri, langsung berlari kecil menuju pintu kanan melewati bagian depan mobil untuk bisa berdampingan dengan Prabowo.
Prabowo-Gibran Berkemeja Putih, Semobil Menuju Gedung KPU

Mereka tampak disambut komisioner KPU, petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, hingga menteri Kabinet Indonesia Maju. Keduanya lalu menuju ruangan tempat KPU menggelar Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024. Ari Sandita, Riyan Rizki Rohali

Anies-Muhaimin Hadir, Ganjar Mahfud Absen

Anies-Muhaimin Hadir, Ganjar Mahfud Absen
Prabowo Subianto menyapa Anies Baswedan. Foto/Arif Julianto

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Rabu (24/4/2024) pagi. Sementara, Pasangan Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD absen.

Anies dan Muhaimin (Cak Imin) tiba pada pukul 10.05 WIB. Sejumlah petinggi partai pengusung pasangan ini juga haddir, di ataranya Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

"Ini adalah sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah, kami bersama di sini menghormati proses," ujar Anies.

Meski mengaku menghormati proses bernegara, Anies menyebut proses sidang PHPU tidak boleh dilupakan. Hal itu lantaran banyaknya catatan-catatan dalam pemilu yang menjadi bahan perbaikan. "Semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan, dan itu harus tetap diingat. Di sisi lain kita hormati proses bernegara, itu sebabnya kita hadir di sini," jelas Anies.

Sementara, Ganjar Pranowo tidak bisa hadir lantaran tengah berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. "Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya tidak ada undangan. Kebetulan saya di Yogyakarta, jadi tidak bisa datang. Tadi saya konfirmasi ke staf undangan awalnya untuk para ketua partai," kata Ganjar.

Mahfud MD mengaku tidak tahu ada undangan penetapan presiden dan wakil presiden. "Saya tidak tahu kalau ada undangan. Baru setengah jam acara dimulai itu ada pemberitahuan lewat telepon," kata Mahfud.

"Ini Bapak ke KPU tidak?" cerita Mahfud.

Mahfud pun kemudian bertanya ada apa. Lalu, dijawab bahwa ada penetapan. "Jadi waktunya tidak mengejar. Jadi saya tidak tahu kalau ada undangan," kata Mahfud, Rabu (24/4/2024).

Mantan Menko Polhukam ini pun mengaku menyesal tidak bisa hadir dalam penetapan tersebut. "Walaupun begitu tidak mengurangi rasa hormat saya pada Pak Prabowo dan Mas Gibran yang telah ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Selamat bertugas," ujarnya.

Liaison Officer Ganjar-Mahfud, Lisa Elfena, mengatakan, pada Selasa (23/4/2024) memang menerima undangan dari KPU, namun undangan itu hanya ditujukan kepada ketua umum partai politik pengusung Ganjar-Mahfud. Satu dokumen surat itu, kata Lisa, dikirimkanvia dokumen elektronik melalui aplikasi chat WhatsApp. Undangan yang diterimanya saat itu hanya ditujukan kepada pimpinan PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Hanura.

"Kalau hanya untuk ketum atau petinggi parpol ya kami kirim ke ketum atau petinggi parpol," katanya.

Pada Rabu (24/4/2024) pukul 05.30 WIB, Lisa kembali bertanya kepada petugas KPU terkait ada atau tidaknya undangan untuk paslon. Dia mengaku hanya mendapatkan undangan yang sama yaitu untuk pimpinan partai politik. Lisa akhirnya menghubungi kerabatnya yang bertugas sebagai Liaison Officer Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Saya terima undangan untuk paslon malah dari LO AMIN (Anies-Muhaimin)," katanya.

Lisa pun akhirnya mengejar kembali petugas KPU terkait undangan khusus Ganjar-Mahfud. Pada akhirnya, kata dia, undangan itu baru diterima pada pukul 08.03 WIB.

Sementara, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Idham Holik menanggapi hal itu mengaku sudah mengirimkan undangan ke kubu Ganjar-Mahfud. "Kami pastikan surat undangan sudah disampaikan," kata dia. Jonathan Simanjuntak, Widya Michella

Kelakar Prabowo soal Senyuman Berat hingga Ajakan Bersatu

Kelakar Prabowo soal Senyuman Berat hingga Ajakan Bersatu
Prabowo Subianto didampingi Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato setelah menerima berita acara dan salinan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum 2024. Foto/Arif Julianto

Salah satu momen menarik perhatian dalam penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 adalah saat Prabowo Subianto menyampaikan berpidato.

Prabowo menyampaikan pidato setelah menerima berita acara dan salinan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Dalam Pemilihan Umum 2024. Isi dari keputusan tersebut adalah pasangam Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029 Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi dari 38 provinsi di Indonesia.

Setelah menerima salinan berita acara dan keputusan KPU tersebut, Prabowo dipersilakan menyampaikan pidato. Menteri Pertahanan didampingi Gibran. Salah satu yang menarik perhatian adalah saat Prabowo berkelakar kepada Anies-Muhaimin.

"Kontestasi telah selesai, pertandingan telah selesai. Kita semua lelah dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies dan Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu," kata Prabowo sambil tersenyum.

Gibran Rakabuming Raka yang mendampingi Prabowo pun tampak tersenyum. Pernyataan Prabowo itu pun disambut riuh hadirin.

Menurut Prabowo, debat yang telah terjadi justru refleksi dari bangsa Indonesia yang menganut sistem demokrasi. Ia menyebut bahwa debat-debat yang tajam justru tuntutan dari masyarakat dalam menentukan pilihan terbaiknya.

Prabowo kemudian mengajak semua pihak bersatu dan bekerja sama, terutama dalam berjuang untuk rakyat ke arah yang baik. "Apakah bersatu itu di dalam pemerintahan atau berada di luar pemerintahan, sama-sama kita berjuang untuk rakyat kita, sama-sama kita berjuang dengan secepat-cepatnya kita membawa kebaikan, peningkatan untuk rakyat kita," kata Prabowo dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua KPU Hasyim Asy'ari tersebut.

Momen menarik lainnya adalah saat Prabowo berjabat tangan dengan Anies seusai berpidato. Prabowo bahkan memegang tubuh Anies sambil menggoyang-goyangkannya. Anies pun tersenyum dan tampak berbicara dengan Prabowo.

"Biasa aja, nggak ada yang khusus tadi dibicarakan," kata Anies seusai acara.

Anies mengatakan, perihal senyum berat itu bisa ditanyakan lagi ke Prabowo karena memang pernah mengalaminya. "Kalau itu tanya ke beliau yang alamin, kalau kita biasa-biasa aja ya," jelasnya. Dzikry Subhanie, Jonathan Simanjuntak, Widya Michella, Riyan Rizki Rohali
(zik)