KEK Lido Siap Dorong Ekonomi Jawa Barat dan Nasional
Mohammad Faizal
Selasa, 04 April 2023, 15:32 WIB
Keberadaan KEK Lido yang dibangun dengan total investasi Rp40 triliun diyakini akan berdampak positif tak hanya bagi perekonomian Jabar, namun juga nasional.
Presiden Jokowi: Lokasi KEK Lido Sangat Strategis!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebagai sosok bermata jeli dan tajam karena telah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat, di lokasi yang sangat strategis.
Kejelian itu, kata Jokowi, ditunjukkan dengan akses menuju KEK Lido yang relatif dekat dan tidak menyita waktu dari Ibu Kota, Jakarta. Selain, Jokowi menyebutkan, KEK Lido sebagai destinasi wisata juga sangat strategis karena dikelilingi panorama menawan dari beberapa gunung di Jawa Barat.
"Dan ya memang ini kawasannya dari Jakarta hanya 1 jam atau 50 menit. Kemudian kalau kita lihat tadi nengok ke sana ada Gunung Pangrango, nengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini. Dan saya melihat Pak Hary Tanoe tajem banget," kata Jokowi dalam sambutannya di Ballroom Lido Lake Resort, Bogor, Jumat (31/3/2023).
Presiden Jokowi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido Bogor, Jawa Barat, pada hari Jumat 31 Maret 2023. Presiden Jokowi yang sebelum menyampaikan sambutannya diajak berkeliling oleh Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo untuk melihat-lihat kawasan KEK Lido, mengutarakan rasa senangnya dengan kehadiran kawasan ekonomi khusus ini.
"Setelah tadi muter-muter KEK Lido ini saya betul-betul sangat senang. Karena apa, infrastruktur yang kita bangun baik itu airport, baik itu pelabuhan, baik itu jalan tol sekarang satu persatu sudah kelihatan manfaatnya. Dan dimanfaatkan oleh sektor swasta untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian," tegas Kepala Negara.
Ada KEK Lido, Jokowi Harap Masyarakat Berwisata di Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi magnet baru yang mampu menarik wisatawan domestik. Orang nomor satu di Indonesia ini berharap, sebanyak 11 juta warga Indonesia yang berlibur ke luar negeri setiap tahun berkurang dengan keberadaan destinasi wisata baru ini.
"Jadi kita harapkan ke depan, tidak ada lagi masyarakat kita yang senang liburan ke luar negeri dan lebih suka ke negerinya sendiri. Masyarakat kita yang liburan ke luar negeri ada 11 juta. Kalau kita separuhnya itu, devisanya akan sangat besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke negara lain," Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian KEK Lido, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3/2023).
Jokowi berharap keberadaan infrastruktur yang dibangun pemerintah, baik itu pelabuhan dan jalan tol, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh sektor swasta. "Memang ini KEK Lido kawasannya dari Jakarta hanya satu jam atau 50 menit. Nengok ke sana ada Gunung Pangrango, nengok ke sana ada Gunung Gede, ada Gunung Salak. Sulit mencari lokasi seperti di Lido ini," ujar Jokowi.
KEK MNC Lido City merupakan world-class entertainment hospitality city seluas 3.000 hektare di Jabodetabek. KEK MNC Lido City dikelilingi oleh populasi lebih dari 70 juta jiwa dan akses langsung jalan tol dari Jakarta.
KEK MNC Lido City akan menjadi kebanggaan nasional dan destinasi wisata baru di Indonesia, yang dibangun dengan konsep entertainment hospitality, dimana pilar utamanya adalah fasilitas entertainment yang bersinergi dengan media milik MNC Group, serta premium outlet, food & beverages, retail & dining, berbagai hotel yang memadai, commercial data center, dan beragam pengembangan lainnya.
Dengan status KEK, seluruh investor dan pelaku usaha di dalamnya dapat menikmati beragam insentif dari pemerintah. Antara lain, insentif pajak berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), pajak penghasilan (PPh) Badan, cukai, hingga bea masuk impor. Keuntungan lain bagi investor terkait lalu lintas barang, ketenagakerjaan, keimigrasian, pertanahan dan tata ruang, perizinan berusaha, dan/atau fasilitas serta kemudahan lainnya.
Jadi Unggulan, KEK Lido Diproyeksikan Serap 30.000 Tenaga Kerja
Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido sebagai destinasi wisata unggulan diyakini bakal membawa berkah bagi perekonomian. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis, kawasan ekonomi khusus ini setidaknya akan menyerap 30.000 tenaga kerja.
Proyeksi itu disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan KEK Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/3/2023).
Bahkan, Sandiaga mengungkapkan optimismenya bahwa KEK Lido akan menjadi lokomotif perekonomian Jawa Barat, khususnya bagi Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat.
"Targetnya penciptaan 30.000 lapangan pekerjaan yang diharapkan akan mendorong pertumbuhan perekonomian, khususnya di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bandung Barat," ujar Sandiaga.
Dia menambahkan, KEK Lido akan menjadi era baru, di mana ada destinasi wisata kelas dunia yang berjarak hanya 1 jam dari Jakarta. "Ini nanti akan menampung begitu banyak daya tarik wisata seperti music and arts center, sport tourism l dan juga ada eco tourism," paparnya.
Lewat beragam event berkelas dunia, Sandiaga Uno memproyeksikan jumlah kunjungan wisatawan di KEK Lido yang dibangun dengan total investasi lebih dari Rp40 triliun bisa mencapai 7 juta orang per tahun, dengan nilai transaksi sebesar USD4 miliar atau sekitar Rp60 triliun (kurs Rp15.000 per USD).
KEK Lido juga didukung sejumlah Desa Wisata, seperti Desa Ciwaluh, Batu Ayang, Desa Cisade, kawasan Pelabuhan Ratu, Desa Anjelih hingga Ciletuh UNESCO Global Geopark. "Berarti ini sebuah destinasi yang boleh dikatakan sebagai destinasi game changer," ungkapnya lagi.
Sandiaga menambahkan, diharapkan 11 juta masyarakat Indonesia yang kerap liburan ke luar negeri, akan mengalihkan perjalananya untuk healing di Indonesia, di KEK Lido.
"Mereka akan dapat pengalaman seperti Hollywood, juga akan ada syuting di sini, terus kita lihat ada produksi-produksi (film) lokal juga, artis-artis talenta lokal dan juga dari ekonomi kreatif dan ekonomi digitalnya juga akan disediakan," bebernya.
"Jadi, ini peluangnya ada di depan mata, kita berharap ini akan menjadi pengungkit-pembangkit dan menjadi agen percepatan dari pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujarnya.
Optimisme Ridwan Kamil, KEK Lido Dongkrak Ekonomi Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) memiliki harapan besar dengan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Tak hanya bagi daerah, kawasan wisata baru itu dinilainya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara lebih luas.
RK optimistis lantaran Kawasan KEK Lido memilik fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari kawasan hunian, komersial, destinasi pariwisata, serta resort terintegrasi.
"Mudah mudahan akan meningkatkan ekonomi Jawa Barat berlipat-lipat dan saya yakin ini adalah cara luar biasa untuk Jawa Barat dan Indonesia secara umum," kata RK saat ditemui di KEK Lido, Jumat (31/3/2023).
RK pun mendorong masyarakat yang ingin mengunjungi kawasan KEK Lido untuk tidak khawatir karena konektivitas transportasinya yang segera terbangun. "Ada jalur kereta api dan jalan tol. Jadi jalurnya dua, jalur darat dan jalur rel. Cigombong (Stasiun) nya akan di geser ke arah sini," tuturnya.
RK hadir dalam peresmian KEK Lido bersama para menteri mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan itu, para menteri dan Kepala Negara diajak berkeliling oleh Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Jokowi mengaku senang dengan KEK Lido yang dilengkapi berbagai fasilitas yang sangat komplit. "Saya senang tadi ditunjukkan bahwa di KEK Lido ini akan ada theme park-nya, akan ada Movie Land-nya, akan ada water park-nya, akan ada tecno park, akan ada kawasan untuk otomotif, semuanya komplit," kata Jokowi.
KEK Lido berlokasi sekitar 60 kilometer dari Jakarta, dan dapat dicapai langsung melalui Tol Bocimi dengan waktu tempuh hanya satu jam dari Jakarta. Berada di lokasi dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut, KEK Lido memiliki panorama indah dikelilingi oleh Gunung Salak, Gunung Gede, dan Gunung Pangrango.
KEK Lido MNC Lido City, memiliki Movieland yang menyediakan fasilitas produksi dan berbagai backlot untuk pembuatan film. Kehadiran Movieland akan mewarnai industri perfilman nasional dan menjadi daya tarik baru di kawasan KEK MNC Lido City.
Di samping itu juga terdapat, lapangan golf 18-hole berstandar World Championship. Lapangan ini akan segera menjadi tujuan utama bagi pegolf dalam dan luar negeri, dilengkapi dengan fasilitas olah raga, hiburan, dan pemandangan hijau tak tertandingi dari pegunungan di Indonesia.