AS Ketar-ketir, Kemitraan Pertahanan Rusia-Iran Kian Nyata
Amerika Serikat (AS) mengungkapkan kekhawatirannya atas kemitraan pertahanan skala penuh antara Rusia dan Iran. Negeri Paman Sam itu menggambarkan kemitraan tersebut berbahaya bagi Ukraina, tetangga Iran, dan dunia.
Sejauh ini, Barat terus menuding Iran telah memasok sejumlah persenjataan ke Rusia untuk perangnya melawan Ukraina. Iran antara lain disebut memasok drone yang digunakan Moskow menghancurkan infrastruktur energi negara itu.
"Rusia berusaha untuk berkolaborasi dengan Iran di bidang-bidang seperti pengembangan senjata, pelatihan," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby seperti dikutip dari France 24, Minggu (11/12/2022).
Menurut Kirby, Moskow menawarkan Iran tingkat dukungan militer dan teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu mengubah hubungan menjadi kemitraan pertahanan antarnegara yang matang.
"Kami juga telah melihat laporan bahwa Moskow dan Teheran sedang mempertimbangkan pembentukan jalur produksi bersama untuk drone mematikan di Rusia. Kami mendesak Iran untuk berbalik arah (dan) tidak mengambil langkah-langkah ini," ujarnya.
Menurut Kirby, AS akan memberikan sanksi kepada tiga entitas yang berbasis di Rusia yang aktif dalam akuisisi dan penggunaan drone Iran. Sanksi tersebut menargetkan Angkatan Udara Rusia, Pusat Penerbangan Tak Berawak Negara ke-924, dan Komando Penerbangan Transportasi Militer.
AS juga khawatir bahwa Rusia bermaksud untuk menyediakan Iran dengan komponen militer canggih, termasuk helikopter dan sistem pertahanan udara.
Pilot Iran dilaporkan telah belajar untuk menerbangkan pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35 di Rusia, dan Teheran dapat menerima pesawat tersebut dalam tahun depan, yang akan "secara signifikan memperkuat angkatan udara Iran relatif terhadap tetangga regionalnya," kata Kirby.
"Amerika Serikat juga percaya bahwa Iran sedang mempertimbangkan penjualan ratusan rudal balistik ke Rusia," ucapnya.
Kabar terbaru menyebutkan Rusia ingin mengamankan pasokan rudal balistik dari Iran dalam jumlah yang cukup besar. Sebagai imbalannya, Rusia menawarkan dukungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya.