5 Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Mudik dengan Mobil Pribadi

Masyarakat sudah diperbolehkan untuk melakukan mudik Lebaran . Namun, bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi, tentu harus melakukan berbagai persiapan.

Salah satunya mengecek kondisi mesin mobil. Tujuannya, agar perjalanan lancar dan tanpa hambatan karena alasan mobil mogok.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan mudik sebaiknya Anda mengecek kelengkapan dan kondisi mesin mobil. Nah, apa saja yang harus diperhatikan? Berikut seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Cek mesin secara menyeluruh
Sebelum berangkat mudik, pastikan Anda mengecek mesin mobil secara menyeluruh dan jangan sampai ada yang terlewatkan. Ini agar perjalanan jadi lebih nyaman, dan kendaraan tidak rewel ketika dibawa macet-macetan.

Jika Anda tidak bisa mengeceknya sendiri, bawalah ke bengkel langganan. Pastikan mekanik atau montir memperbaiki mesin mobil Anda yang akan dibawa pergi mudik.

2. Cek kelistrikan mobil
Bagian mengecek kelistrikan pada mobil sangat penting, lho. Hal ini karena, kelistrikan yang berasal dari aki dapat memengaruhi kinerja beberapa komponen lain, seperti lampu mobil, sistem entertainment, hingga sistem starter.

Untuk itu jangan sampai terlewat mengecek listrik pada mobil Anda. Alih-alih ingin pergi pada malam hari dan lupa memperbaiki bagian tersebut, maka perjalanan mudik Anda akan terhambat nantinya karena lampu yang mati.

3. Air radiator
Menempuh perjalanan yang cukup jauh, apalagi saat mudik hingga ratusan kilometer dapat membuat mesin mobil rentan menjadi panas. Akan tetapi dengan adanya air radiator, mesin mobil Anda dapat berada di tingkatan suhu yang tepat.

Hal itu juga dapat diperoleh dengan kinerja sistem radiator yang baik. Oleh karenanya Anda perlu dilakukan pengecekan pada bagian ini. Level air radiator yang kurang dapat membuat mesin menjadi lebih cepat panas.

4. Cek kondisi rem
Ini penting, Anda harus pastikan rem mobil tidak blong. Bagian tersebut merupakan salah satu yang paling fatal, apabila rem mobil tidak bekerja dengan baik.

Salah satu seringkali kecelakaan lalu lintas adalah adanya masalah pada rem. Baik rem mobil Anda tidak pakem, apalagi sampai blong. Bukan Anda saja yang celaka, tapi bisa merugikan orang lain, hingga nyawa taruhannya.

5. Periksa ban
Memeriksa bagian ban pada mobil Anda ketika akan dibawa perjalanan mudik, juga sangat penting. Ini juga penting, karena tak sedikit yang mengalami kecelakaan lalu lintas kondisi bannya tidak stabil.

Maka sebelum berangkat pada jauh-jauh hari, Anda diwajibkan memeriksa bagian ban mobil Anda. Agar perjalanan aman dan juga nyaman.

Jangan Sepelekan, 5 Barang Ini Wajib Dibawa saat Mudik Naik Motor

Pemudik perlu mengetahui barang yang wajib dibawa saat mudik naik motor. Dalam hal ini, pemerintah sebelumnya telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini.

Dengan diperbolehkannya mudik Lebaran, sepeda motor diprediksi masih menjadi salah satu sarana transportasi favorit para pemudik. Sepanjang sejarahnya, mudik dengan menggunakan naik motor memang menjadi favorit masyarakat Indonesia.

Walaupun pemerintah sebenarnya tidak terlalu merekomendasikan mudik dengan sepeda motor, namun tetap saja banyak masyarakat menggunakannya. Selain dinilai lebih praktis dan ekonomis, mudik dengan sepeda motor juga dirasa lebih menantang karena akan menambah pengalaman berkendara.

Namun, perlu diketahui juga bahwa dalam mempersiapkan mudik menggunakan motor, ada beberapa barang bawaan yang wajib dibawa pengendara. Berikut beberapa barang yang wajib dibawa pengendara saat melakukan perjalanan mudik naik motor:

1. Surat-surat kendaraan
Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) wajib dibawa oleh pengendara yang hendak mudik. Hal ini dikarenakan dengan padatnya arus mudik Lebaran, biasanya pihak kepolisian di beberapa pos mudik akan melakukan pemeriksaan.

Maka dari itu, untuk menghindari terkena tilang ataupun hal buruk lainnya, sebisa mungkin persiapkan terlebih dahulu surat-surat kendaraan sebelum berangkat mudik.

2. Jas hujan
Barang yang satu ini merupakan salah satu komponen wajib bagi pengendara. Tak hanya untuk mudik, jas hujan juga sangat penting bagi pengendara yang hendak bepergian menggunakan sepeda motor. Jas hujan ini harus dibawa untuk mengantisipasi turunnya hujan saat melakukan perjalanan mudik .

Terlebih, belakang ini cuaca yang tak menentu mengharuskan pengendara untuk selalu bersiap dengan turunnya hujan secara tiba-tiba. Pengendara juga disarankan untuk menggunakan jas hujan model atasan dan bawahan. Karena model ponco dinilai bisa membahayakan pengendara sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

3. Jaket dan sarung tangan
Pengendara perlu mengenakan jaket dan sarung tangan untuk melindungi tubuhnya saat perjalanan mudik. Selain melindungi diri dari angin, kedua barang tersebut juga akan menambah kenyamanan pengemudi dalam berkendara.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membawa jaket dan sarung tangan cadangan. Alasannya adalah ketika tiba-tiba turun hujan dan barang tersebut basah, masih ada barang cadangan yang dimiliki.

Selain jaket dan sarung tangan, pengendara juga bisa menggunakan pelindung siku, kaos kaki, hingga body protector lainnya.

4. Sparepart cadangan
Pada dasarnya mudik merupakan perjalanan yang memakan waktu tidak sedikit. Bahkan dalam beberapa kasus, pengendara memerlukan waktu berjam-jam untuk bisa sampai ke tujuan. Hal ini harus diantisipasi oleh pengendara apabila sewaktu-waktu motornya mengalami masalah di tengah perjalanan.

Pengendara bisa membawa beberapa kunci pas, kunci busi, hingga toolkit lain sebagai persiapan kondisi darurat apabila tak menemukan bengkel terdekat.

5. Obat-obatan pribadi
Perjalanan yang jauh tentu membutuhkan kondisi prima dari pengendaranya. Maka dari itu, sebisa mungkin pengemudi mempersiapkan obat-obatan pribadi untuk mengantisipasi kondisi tubuh yang mulai lelah. Terlebih bagi pengemudi yang memiliki riwayat penyakit tertentu, obat-obatan ini wajib dibawa dan diletakan di bagian yang mudah dijangkau.

Cara Cek Tarif Tol, Biar Tahu Perkiraan Ongkos Mudik

Cara cek tarif tol harus Anda ketahui sebelum melakukan perjalanan mudik untuk perkiraan berapa uang elektronik yang harus disiapkan. Ini untuk menghindari Anda terjebak di pintu tol mengingat seluruh pintu keluar tol kini sudah menggunakan uang elektronik.

Para pemudik tentunya harus memahami cara cek tarif tol agar bisa mengatur pengeluaran selama perjalanan. Selain itu, pemudik juga bisa menyiapkan kartu e-Toll agar tidak mengalami kekurangan saldo saat masuk atau keluar toll. Cara cek tarif tol bisa dilakukan dengan dua cara melalui laman resmi bpjt.pu.go.id atau Jasamarga.com.

Sebelum melalukan perjalanan mudik, pastikan untuk mengecek tarif tol biar bisa memperkirakan ongkos mudik lebaran. Berikut cara cek tarif tol:

1. Melalui situs resmi BPJT Kementerian PUPR
Setelah masuk ke dalam laman resmi tersebut, Anda bisa langsung klik tarif tol, lalu pilih cek tarif tol. Masukan nama tol yang ingin dicari lalu masukkan gerbang tol mobil masuk dan keluar. Terakhir masukan golongan kendaraan dan daftar tarif akan ditampilkan mulai dari golongan I hingga golongan V.

Selain menggunakan menu Cek Tarif Tol , Anda juga bisa memilih Table Tarif Tol untuk melihat daftar tarif tol dengan cara meng-klik nama ruas tol yang akan dilalui, klik Lihat Tarif Tol, dan daftar tarif tol akan muncul dari golongan I hingga VI.

2. Melalui situs Jasa Marga
Setelah masuk ke laman resmi tersebut, masukan nama ruas to yang akan dilalui dan masukan gerbang tol tempat masuk dan keluar. Selanjutnya klik tampilan dan akan muncul daftar tarif tol untuk semua golongan kendaraan. Demikianlah cara cek tarif tol untuk mudik lebaran yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat!