Gurita Serangan Siber Ancam Dunia

Kamis, 24 Februari 2022 - 11:06 WIB
Laporan sejumlah lembaga global menunjukkan serangan siber terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Foto/dok.Times of Israel
Serangan siber ibarat gelombang dahsyat di samudera. Kejahatan tersebut dinilai tak akan pernah berakhir selama ada perangkat komputasi yang terkoneksi dengan Internet.

Sejumlah catatan menunjukkan kejahatan siber terus meningkat terutama selama pandemi Covid-19. Ini karena banyak pengguna yang bekerja dan belajar dari rumah dengan memanfaatkan jaringan internet. Perusahaan di seluruh dunia juga berjibaku untuk mencegah dan menangkal serangan ini.

Laporan Acronis Cyberthreats Report 2022 menyatakan pada 2021 sebagai tahun terburuk dalam hal keamanan siber. Tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga negara termasuk Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam. ”Saat ini negara di dunia sedang berjuang untuk pandemi siber secara global,” ujar VP Penelitian Perlindungan Cyber Acronis Candid Wuest, belum lama ini.

Laporan itu juga menyatakan selama paruh kedua 2021 hanya 20% perusahaan yang mengatakan tidak pernah mendapat serangan siber. Tahun lalu, ada 32% perusahaan yang mengaku aman.

Data tersebut menunjukkan frekuensi serangan meningkat secara drastis. Selain itu, Candid menyebut bahwa serangan siber yang ada sekarang sifatnya lebih destruktif.
selanjutnya


Berita Terkini More