Sekutu Terus Tergerus, Sampai Kapan Iran Akan Bertahan?
Selasa, 17 Desember 2024 - 10:58 WIB
Foto/X/@khamenei_ir
Jika Anda bertanya kepada mantan utusan Donald Trump untuk Iran Elliot Abrams tahun lalu bagaimana ia menilai kekuatan Iran, ia akan memberi tahu Anda bahwa serangkaian afiliasi bersenjatanya yang menakutkan adalah jaminan kuat untuk mempertahankan kekuatannya.
"Saya kira Iran sedang naik daun," kata veteran kebijakan luar negeri AS itu, dilansir Iran International. "Sistem proksi teroris mereka di kawasan itu adalah sistem yang brilian dan berhasil," kata Abrams, mantan perwakilan khusus untuk Iran selama pemerintahan pertama Donald Trump kepada Iran International di Eye for Iran.
Sekarang, katanya, peruntungannya sedang dalam titik terendah.
Pengusiran tiba-tiba sekutu Arab terpenting Iran, Presiden Suriah Bashar al-Assad, menunjukkan betapa rapuhnya Iran.
Jika Anda bertanya kepada mantan utusan Donald Trump untuk Iran Elliot Abrams tahun lalu bagaimana ia menilai kekuatan Iran, ia akan memberi tahu Anda bahwa serangkaian afiliasi bersenjatanya yang menakutkan adalah jaminan kuat untuk mempertahankan kekuatannya.
"Saya kira Iran sedang naik daun," kata veteran kebijakan luar negeri AS itu, dilansir Iran International. "Sistem proksi teroris mereka di kawasan itu adalah sistem yang brilian dan berhasil," kata Abrams, mantan perwakilan khusus untuk Iran selama pemerintahan pertama Donald Trump kepada Iran International di Eye for Iran.
Sekarang, katanya, peruntungannya sedang dalam titik terendah.
Pengusiran tiba-tiba sekutu Arab terpenting Iran, Presiden Suriah Bashar al-Assad, menunjukkan betapa rapuhnya Iran.