Utak-atik Format Debat Capres-Cawapres Berujung Polemik
Rabu, 06 Desember 2023 - 09:16 WIB
Pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres 2024. Foto/MPI/Arif Julianto
DEBAT capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023. Wacana menghadirkan capres saat debat cawapres memunculkan protes.
Debat capres-cawapres memang tetap akan digelar sebanyak lima kali. Namun, format debat yang seharusnya tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres, diutak-atik. Berbeda dengan Pilpres 2019 saat dua cawapres yakni KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno tampil sendiri tanpa didampingi capresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, kali ini muncul usulan agar pada setiap debat pasangan masing-masing calon hadir.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan alasan kenapa keduanya harus hadir. Hal itu, katanya, agar publik makin yakin adanya teamwork antara pasangan capres-cawapres.
Komisioner KPU Idham Holik menegaskan, saat debat capres, cawapres hanya mendampingi. Begitu pula sebaliknya.
"Di setiap debat, rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi, visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," kata Komisioner KPU Idham Holik kepada MNC Portal, Sabtu (2/12/2023).
Debat capres-cawapres memang tetap akan digelar sebanyak lima kali. Namun, format debat yang seharusnya tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres, diutak-atik. Berbeda dengan Pilpres 2019 saat dua cawapres yakni KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno tampil sendiri tanpa didampingi capresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, kali ini muncul usulan agar pada setiap debat pasangan masing-masing calon hadir.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan alasan kenapa keduanya harus hadir. Hal itu, katanya, agar publik makin yakin adanya teamwork antara pasangan capres-cawapres.
Komisioner KPU Idham Holik menegaskan, saat debat capres, cawapres hanya mendampingi. Begitu pula sebaliknya.
"Di setiap debat, rencananya akan didampingi oleh pasangan masing-masing. Misalnya pada saat debat capres, aktor utamanya adalah capres itu sendiri dalam menyampaikan pendalaman materi, visi, misi, dan program pencalonan. Dalam debat ini, cawapres hanya mendampingi saja," kata Komisioner KPU Idham Holik kepada MNC Portal, Sabtu (2/12/2023).